Suara.com - Sebelum aktif mendampingi Ganjar Pranowo memerintah di Jawa Tengah serta kini menjadi cawapres, Siti Atikoh Suprianti ternyata sudah punya karier yang mentereng sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebelum memutuskan pensiun dini pada tahun 2022, Atikoh pernah menjabat sebagai ASN Golongan IV di Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tak main-main, Atikoh dikabarkan menerima gaji pokok dan tunjangan senilai total Rp17 juta per bulan.
Jabatan mentereng itu diembannya ketika Ganjar masih menjabat sebagai Anggota DPR RI. Praktis saat itu Atikoh sempat menjadi bawahan Jokowi ketika masih menjabat di DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Menariknya, demi menjaga profesionalismenya, Atikoh rupanya sampai bekerja secara sembunyi-sembunyi. Pasalnya Jokowi tentu sudah mengenal Ganjar dan Atikoh berusaha agar dirinya dikenal karena kinerjanya alih-alih istri Ganjar.
Baca Juga: Diminta Sampaikan Pesan ke Jokowi, Ahok: Sudah Susah karena Beda Persepsi
“Dulu ketika Pak Jokowi jadi gubernur, Pak Jokowi sama sekali tidak tahu saya bawahannya, karena saya menjaga profesionalisme,” jelas Atikoh di salah satu wawancara lawasnya pada tahun 2016.
“Ketika saya pamit ke Pak Ahok, Pak Ahok juga baru tahu saya PNS DKI,” imbuhnya, seperti dikutip pada Kamis (7/3/2024).
Atikoh mengungkapkan juga dirinya memulai karier sebagai PNS pada tahun 1999. Kariernya bermula sebagai PNS di Purbalingga yang merupakan kampung halamannya. Setelah diterima menjadi abdi negara itu pula Atikoh baru mempertimbangkan untuk menikah dengan Ganjar.
Selepas Ganjar terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah, Atikoh memilih untuk mengambil cuti di luar tanggungan negara selama sekitar 3 tahun. Atikoh lalu melanjutkan kariernya sebagai PNS sejak tahun 2016 dengan mengabdi di Pemprov Jateng dan memutuskan untuk mengajukan pensiun dini pada Desember 2022.