Suara.com - Debat panas antara dua politikus yang berbeda kubu terjadi di program bincang-bincang salah satu televisi swasta. Dua politikus itu adalah Immanuel Ebenezer dari kubu Prabowo-Gibran dan Deddy Sitorus mewakili pasangan Ganjar Mahfus.
Perdebatan terjadi ketika keduanya menjadi narasumber di salah satu program Metro TV yang membahas mengenai dinasti politik Jokowi.
Penggalan video debat panas mereka lantas tersebar di media sosial dan menjadi viral. Salah satu pengunggahnya adalah akun X @Mdy_Asmara1701. Dalam video terlihat Immanuel, atau akrab disapa Noel, mendebat Deddy dengan tensi tinggi.
Bahkan pedebatan itu nyaris menjadi adu jotos ketika sedang jeda iklan. Keduanya terpaksa dipisahkan untuk mencegah terjadinya baku hantam.
Seperti apakah rekam jejak kedua politikus tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Profil dan rekam jejak Deddy Sitorus
Pemilik nama lengkap Deddy Yevri Hanteru Sitorus itu merupakan politikus PDI Perjuangan. Ia lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 17 November 1970. Kini Deddy merupakan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP.
Bicara soal pendidikan, Deddy pernah mengenyam pendidikan S1 di Universitas Simalungun, Kota Pematang Siantar pada 1996. Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan studinya ke jenjang S2 di Political Communication Advocacy & Campaigning, Kingston University pada 2006.
Deddy cukup aktif berorganisasi. Diantaranya ia berpah bergabung dengan International Council on Social Welfare (ISVW) periode 1998-1999. Tak hanya itu, Deddy juga tercatat sebagai salah satu pendiri dan presidium Komunitas Aksi Solidaritas Buruh Indonesia (KASBI) pada 1998-2000.
Baca Juga: Detik-detik Noel Ebenezer vs Deddy Sitorus Nyaris Adu Jotos di TV, Kru sampai Kocar-kacir
Sebelum melangkah ke gedung parlemen, Deddy pernah bekerja di sejumlah perusahaan, di antaranya sebagai Komisaris Independen di PT Berkah Multi Cargo pada 2017-2018. Lalu ia juga pernah memegang jabatan yang sama di PTPN 3 (Holding) pada 2016-2018 dan PT Waskita Beton Precast tahun 2014-2017.
Rekam jejak Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer akrab disapa Noel. Sebelumnya ia merupakan Ketua kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) pada pilpres 2019.
Sejak 2021, ia sempat menyatakan dukungannya pada Ganjar Pranowo dengan membentuk kelompok relawan GP Mania. Namun akhirnya Noel bantung setir mendukung Prabowo Subianto dan membentuk kelompok relawan Prabowo Mania 08.
Noel sempat duduk sebagai Komisaris di anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra. Namun pada Maret 2022, ia dicopot dari jabatan tersebut.
Ia mengaku tidak mengetahui alasan pencopotannya. Namun diduga hal itu terkait dengan keputusannya menjadi saksi meringankan bagi Munarman dalam sidang dugaan tindak pidana terorisme.
Pada Januari 2022, Noel pernah berseteru dengan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun. Noel melaporkan Ubedilah atas dugaan fitnah terhadap putra Jokowi, Gibran Rakabuming da Kaesang Pangarep.
Tak lama sebelum itu, Ubedilah melaporkan dua putra Jokowi itu ke KPK atas dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Pada 2019, Noel pernah dilaporkan Presidium Alumni 212 atas dugaan ujaran kebencian saat menghadiri acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta.
Kontributor : Damayanti Kahyangan