Suara.com - Sosok kreator konten dan reviewer mobil Fitra Eri mengalami nasib ironis. Ia dituding tak tahu menahu tentang mobil dan dianggap tak layak untuk mengulas mobil.
Padahal, Fitra Eri merupakan seorang eks pebalap. Sehingga, sudah pasti pengetahuannya tentang mobil dan otomotif sudah tak bisa diragukan lagi.
Beberapa warganet di Twitter menuding bahwa pengetahuan Fitra Eri tentang mobil sangat minim.
“Mereka ini kan sebenernya gak terlalu ngerti mobil, ditambah lagi ada yg sok asik kayak motomobi,” ketik akun X @out*****ing mengkritik beberapa reviewer mobil, termasuk Fitra Eri.
Baca Juga: Turbowash, Solusi Efisien Cuci Mobil Robotik Canggih Lantatur
Lantas, seperti apa karier Fitra Eri sebagai pebalap yang akhirnya berakhir dicaci-maki warganet itu?
Profil Fitra Eri: Pebalap jagoan, langganan juara
Pebalap yang banting setir ke dunia kreasi konten ini lahir pada 17 Oktober 1974 di Jakarta.
Fitra menekuni kariernya sebagai seorang pencinta otomotif. Ia juga sempat berlaga di berbagai ajang balapan.
Terkait kehidupan pribadinya, Fitra sempat menikah dengan Rally Marina namun bercerai pada 2015. Fitra akhirnya menikahi istri keduanya, Rima Anissa dari tahun 2018.
Baca Juga: Bukan Saling Sikut, Toyota Ajak Suzuki Berkolaborasi dalam Produksi Mobil Listrik
Tak adil jika warganet menuding Fitra Eri sebagai sosok yang tak tahu soal mobil. Sebab, ia juga memiliki bidang keilmuan di Teknik Mesin. Ia merupakan tamatan jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia. Setelah lulus S1, Fitra memutuskan untuk mencari nafkah dari balapan.
Ia mulai mengikuti berbagai ajang balapan bergengsi seperti Timor One Make Race dan mewakili Honda Bandung Center Racing Team.
Pria bernama lengkap Fitra Eri Purwotomo ini juga pernah berjaya di luar negeri, yakni kala ia menjuarai Lamborghini Super Trofeo Asia yang diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Fitra juga beberapa kali mengikuti ajang otomotif lainnya yakni Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.500.
Banting setir ke dunia jurnalistik dan kreasi konten
Fitra Eri akhirnya berhenti mengikuti turnamen dan memutuskan untuk menjadi jurnalis di berbagai kanal pemberitaan otomotif. Ia tercatat pernah bergabung sebagai jurnalis Auto Bild pada 2003.
Sayangnya, ia akhirnya dikeluarkan dari Auto Bild. Adapun di waktu yang sama, Fitra juga mengalami musibah yakni kehilangan sang ibunda.
Fitra akhirnya bangkit dan kembali berkarier melalui Oto Driver
Pebalap dari Ibu Kota tersebut juga memulai channel Youtube pribadinya dan namanya melejit.
Fitra Eri sempat memperoleh kebanggaan bisa menggaet 12 juta penonton dari kontennya yang menampilkan ulasan terbang dengan First-Class Garuda Indonesia dari Jakarta menuju London.
Kontributor : Armand Ilham