Infografis
Suara.com - Sosok mertua Syahrini dan ayah selebriti Reino Barack, yakni Rosano Barack ternyata menyimpan persahabatan dengan salah satu putra eks Presiden RI, Soeharto.
Rosano ternyata dekat dengan sosok Bambang Trihatmodjo alias Bambang Soeharto.
Mertua dari pelantun lagu Sesuatu tersebut juga menjalin bisnis dengan Bambang Soeharto. Bahkan, Rosano tak segan-segan menyatakan bahwa dirinya adalah satu dari segelintir rekanan Keluarga Cendana yang setia hadir meski Orde Baru runtuh.
Lantas, seperti apa kisah persahabatan Rosano Barack dengan Bambang Trihatmodjo?
Baca Juga: Ternyata Bestie Keluarga Cendana, Ini Gurita Bisnis Rosano Barack Mertua Syahrini
Rosano Barack setia temani Cendana usai Orde Baru tumbang
Persahabatan antara Rosano Barack dengan putra Soeharto tersebut sempat diabadikan dalam buku Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (2009) karya Hendro Subroto.
Sosok tokoh Sintong Panjaitan yang saat itu menjabat Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana pernah memperingatkan putra Soeharto tersebut lantaran dekat dengan Rosano Barack.
Sintong menuding bahwa Rosano Barack adalah orang pertama yang meninggalkan Keluarga Cendana ketika Soeharto turun takhta.
Rosano akhirnya menepis tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tetap setia meski keluarga Soeharto tak lagi berkuasa.
Baca Juga: Mertua Syahrini Konglomerat Sejak Zaman Orba, Rosano Barack Tangan Kanan Soeharto?
Bestie karena bisnis
Adapun Sintong pertama kali bertemu Rosano kala dibawa oleh Bambang untuk berbisnis bersama di Bali.
Memang benar, persahabatan antara Rosano dan Bambang Trihatmodjo bermula dari bisnis.
Rosano dan Bambang bersama-sama mendirikan PT Bimantara Citra atau yang sekarang bernama PT Global Mediacom Tbk.
Selain Rosano dan Bambang, ada sosok Mochamad Tachril Sapi`ie yang ikut mendirikan perusahaan tersebut pada penghujung Orde Baru, lebih tepatnya pada 30 Juni 1981.
Ketiganya ternyata telah bersahabat sejak mereka masih muda.
Usai Orde Baru runtuh, Keluarga Cendana mempercayai Rosano Barack untuk memimpin PT Global Mediacom.
Rosano berhasil membuktikan bahwa ia tak menciderai kepercayaan Keluarga Cendana lantaran PT Global Mediacom berhasil berkembang pesat di bawah kepemimpinannya. Adapun di tengah hiruk pikuk runtuhnya kekuasaan Cendana, Rosano tetap teguh dan turut menemani sosok Bambang Trihatmodjo melalui bisnis tersebut.
PT Global Mediacom Tbk sayangnya kini berada di kekuasaan sosok Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe usai menguasai mayoritas saham
Melalui kepemimpinan Hary Tanoe, kuasa Keluarga Cendana tak lagi kuat di perusahaan tersebut.
PT Global Mediacom Tbk kini akhirnya berganti nama menjadi MNC Media & Entertainment.
Kendati tak memiliki kuasa lagi di perusahaan tersebut, Rosano Barack tetap bisa berjaya melalui gurita bisnisnya yakni PT Plaza Indonesia Realty dan Hotel Grand Hyatt.
Kontributor : Armand Ilham
