Suara.com - Gaya hidup Siti Atikoh Suprianti kerap menjadi sorotan lantaran dianggap tidak semewah para istri pejabat lain.
Salah satu yang banyak disorot adalah kebiasaan istri Ganjar Pranowo itu untuk tidak memakai barang-barang branded. Atikoh sendiri menekankan tas branded dengan harga selangit pada intinya mempunyai fungsi yang sama dengan tas lain yang harganya lebih rendah, sehingga baginya tidak ada keharusan untuk membeli tas mahal.
Namun bukan hanya barang branded, Atikoh rupanya juga tidak mau bila dibelikan perhiasan. Padahal Atikoh mempunyai pekerjaan dengan gaji tinggi sebelum memutuskan pensiun dini pada tahun 2022.
Tak hanya itu, suami Atikoh pun diketahui memiliki harta kekayaan yang tidak sedikit, yakni sebesar Rp15,43 miliar per 18 Oktober 2023, sehingga tampaknya membeli perhiasan bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan oleh Ganjar.
Baca Juga: IPW Laporkan Ganjar Dugaan Gratifikasi ke KPK, Respons PPP: Orang akan Kaitkan Politisasi
Meski begitu, Atikoh rupanya tidak mau jika dibelikan perhiasan oleh sang suami. Hal ini pernah blak-blakan diceritakan oleh Ganjar di salah satu konten YouTube Short-nya.
Awalnya Ganjar menceritakan tentang hobi Atikoh berolahraga, termasuk rutin lari pagi atau mengikuti kegiatan semacamnya. “Saya biarkanlah istri saya itu, ‘Udah kamu lari aja, daripada kumpul-kumpul banyak orang nanti membicarakan tetangga’,” kata Ganjar, dikutip pada Rabu (6/3/2024).
“Saya nggak pernah beliin perhiasan atau apa, nggak mau dia. Tapi kalau dibeliin sepatu lari, mau dia,” sambung Ganjar.
Ya, alih-alih meminta dibelikan barang branded atau perhiasan, eks ASN Pemprov DKI Jakarta itu malah lebih berharap Ganjar membelikannya sepatu lari untuk memfasilitasi kegemarannya berolahraga.
Di sisi lain, kegemaran Atikoh untuk berolahraga memang bukan lagi rahasia. Atikoh dikenal aktif mengikuti berbagai kegiatan terkait olahraga, bahkan masih menyimpan satu cita-cita mengikuti kompetisi lari dalam skala lebih besar.
Baca Juga: Beda Respons Ganjar dan Puan Soal Kekalahan Pilpres, Anak Megawati Dibilang Lebih Adem
“Kalau untuk mimpi pribadi untuk diri sendiri sudah nggak ada ya, oh mungkin saya ingin ikut ultramarathon, karena biasanya ultramarathon itu untuk charity,” jelas Atikoh di wawancara di kanal YouTube Official iNews.
Ultramarathon sendiri merupakan kompetisi lari yang jaraknya melebihi jarak maraton tradisional, yakni 42,195 kilometer.