Infografis
Suara.com - Kemenangan sementara paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam pilpres 2024 ini pun memiliki kemungkinan besar akan segera diumumkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Hal ini pun membuat kepemimpinan Kota Solo yang sebelumnya dijabat oleh Gibran Rakabuming Raka harus segera digantikan oleh orang lain.
KGPAA Mangkunegara X atau akrab dikenal dengan nama Gusti Bhre Sudjiwo didorong untuk maju Pilkada Wali Kota Solo mendatang menggantikan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.
Isu ini muncul ketika Gusti Bhre dan Gibran bertemu dalam acara makan bersama di Restoran Pracima Tuin, Kompleks Pura Mangkunegaran Solo pada Kamis (29/02/2024). Namun, Gusti Bhre pun mengaku acara makan bersama tersebut adalah acara silaturahmi antara Gibran da para relawannya.
"Itu acara Mas Gibran dengan para relawan, sekalian saya sedang berada di Mangkunegaran jadi saya juga menemui tamu-tamu. Kami banyak diskusi mengebai kebudayaan dan peran Mangkunegaran terhadap masyarakat. Saya mendapatkan banyak masukan bagus dari para relawan," ungkap Gusti Bhre dalam keterangannya pada Senin (4/3/2024) kemarin.
Baca Juga: Pulang-Pergi Diantar Bapak, Cerita Selvi Ananda di Kampus Dikuliti Mantan Rektornya
Saat ditanya soal isu dirinya yang akan segera menggantikan Gibran, Gusti Bhre pun mengaku belum ada pembahasan soal jabatan Walikota Solo tersebut.
"Hingga saat ini, belum ada pembicaraan terkait hal tersebut (jadi Walikota Solo). Ya sebaiknya mengalir saja, kita lihat saja ke depannya bagaimana," lanjut Bhre.
Adapun Plt DPD PSI Solo, Sonny saat ditemui, Senin (4/2/2024) menyatakan dukungan penuhnya kepada Mangkunegara X jika ia hendak maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta pengganti Gibran.
Kendati demikian, Gusti Bhre pun memiliki kemungkinan untuk bisa mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, mengingat ia saat ini menjadi pemimpin Istana Mangkunegaran Solo sebagai pewaris takhta dengan nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Mangkunegara X sejak tahun 2022 lalu.
Lalu, seperti apa riwayat pendidikan Gusti Bhre Sudjiwo ini? Simak inilah selengkapnya.
Baca Juga: Lagi Diasuh Jokowi, Gaya Jan Ethes dan La Lembah Manah Pakai Baju Rp24 Juta Ramai Disorot
Riwayat Pendidikan Mangkunegara X
Gusti Bhre lahir di Jakarta pada tanggal 29 Maret 1997 dengan nama lahir Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Meskipun lahir di Jakarta, sejak kecil Bhre sudah dikenalkan dengan dunia Mangkunegaran. Ia kerap kali bolak-balik Solo-Jakarta untuk mengikuti acara adat di Mangkunegaran.
Bhre Sudjiwo menghabiskan masa sekolahnya sejak SD hingga SMA di Jakarta. Bhre lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan berhasil meraih gelar sarjana hukum pada tahun 2019 lalu.
Bhre ymerupakan pewaris takhta sang ayah, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX yang sebelumnya juga merupakan Raja Mangkunegaran. Sang ayah meninggal dunia akibat penyakit jantung yamg dideritanya pada Jumat (13/08/2021) dini hari di Jakarta.
Wafatnya sang ayah pun menjadi kesedihan yang mendalam bagi Bhre dan keluarga. Pasca mangkat atau wafatnya sang ayah, pihak Istana Mangkunegaran langsung memberikan arahan untuk mengangkat Gusti Bhre sebagai Raja Mangkunegaran X.
Melalui proses adat yang cukup panjang, Bhre akhirnya ditetapkan sebagai penerus tahta Kadipaten Mangkunegaran X pada tanggal 1 Maret 2022. Ia lalu dinobatkan sebagai Raja Mangkunegaran X pada tanggal 12 Maret 2022 atau bertepatan dengan penanggalan Jawa hari Sabtu Pahing, 8 Ruwah 1955 Alip.
Kontributor : Dea Nabila
