Suara.com - Investasi jadi salah satu jalan untuk mencapai tujuan finansial dan menyiapkan masa depan lebih baik. Tak heran, banyak masyarakat kini sudah tak asing lagi dengan investasi, bahkan para Milenial dan Gen Z menempatkannya sebagai urutan prioritas keuangan kedua teratas setelah dana darurat, berdasarkan Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024 dari Populix.
Untuk mulai investasi, besar dan kecil pemasukan bukanlah sebuah halangan. Terlebih bila investasi yang dipilih berupa emas kini bahkan bisa dengan dana yang minim, bahkan dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR).
"Sebagai primadona investasi, emas memang memiliki sejumlah keunggulan yang cocok bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman. Dengan nilai cenderung naik, tingkat likuiditas baik, dan harga terjangkau, emas bisa menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan investasi yang lebih aman dan stabil," kata Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman dalam keterangannya.

Agar tak salah langkah, berikut cara memulai investasi emas bagi pekerja UMR.
1. Memulai Dari Sekarang
Walau keinginan untuk berinvestasi seringkali muncul, namun karena kebutuhan konsumtif lainnya, sebagian orang kerap menunda untuk memulainya. Padahal dalam berinvestasi, waktu memegang peranan yang sangat penting. Semakin cepat dalam memulai investasi, maka semakin ringan pula perjalanan dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Tak hanya itu, berinvestasi sejak dini di usia muda juga memiliki risiko yang relatif lebih kecil karena tanggung jawab finansial yang masih lebih rendah. Oleh karena itu, jangan tunda lebih lama lagi, segera mulai berinvestasi untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Mengatur alokasi dana
Ketika sudah mengambil keputusan untuk berinvestasi, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghitung pemasukan. Setelahnya, periksa seluruh pengeluaran agar dapat memastikan jumlahnya tidak lebih besar daripada pendapatan. Dengan begitu, alokasi dana untuk investasi juga bisa disiapkan tanpa mengganggu kebutuhan pokok sehari-hari.
Baca Juga: Berapa Kekayaan Ahmad Dhani? Adabnya Saat Disawer Ratu Emas Mira Hayati Jadi Bulan-bulanan
Jika ada biaya konsumtif yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan keinginan semata, bisa ikut dialihkan dan ditambahkan sebagai modal investasi. Masukkan alokasi dana investasi ke dalam pos pengeluaran rutin, sehingga langsung mengurangi penghasilan setiap bulannya.