Makin Banyak Perempuan Pakai Jilbab, Haikal Kamil Rasakan Kini Lebih Mudah Jualan Baju Muslim

Rabu, 06 Maret 2024 | 11:50 WIB
Makin Banyak Perempuan Pakai Jilbab, Haikal Kamil Rasakan Kini Lebih Mudah Jualan Baju Muslim
Artis kakak adik main sinetron bareng. (Instagram/haykallkamil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memakai jilbab jadi salah satu bentuk kebebasan berekspresi bagi setiap perempuan muslim. Kebebasan itu pun membawa berkah juga bagi para pebisnis baju muslim. Hal tersebut dirasakan aktor Haykal Kamil yang sejak 2015 lalu menjadi CEO dari bisnis modest fashion, ZM Zaskia Mecca. 

Menurut Haykal Kamil, menjual baju muslim tidak sekadar sebagai bisnis baginya. Tetapi, juga tindakan untuk membantu orang lain.

"Buat aku ini sebetulnya juga kita bantu orang untuk tampil menarik dan berbuat baik dengan memakai jilbab. Walaupun mereka itu mau menjalankan kegiatan secara spiritual, tapi mereka juga ingin tetap bisa dilihat menarik dan diapresiasi sama lingkungan," kata Haykal Kamil ditemui di acara Muslim Fashion Festival (Muffest) di Jakarta beberapa waktu lalu.

Potret terkini Haykal Kamil. [Instagram/haykalkamil]
Potret terkini Haykal Kamil. [Instagram/haykalkamil]

Kendati pun makin banyak bisnis baju muslim lokal, Haykal Kamil enggan melihat itu sebagai saingannya. Adik Zaskia Adya Mecca itu justru melihat dengan makin banyak produk lokal baju muslim, artinya industri tersebut memang telah bertumbuh. Dampak baik juga bisa dirasakan oleh konsumen karena jadi lebih banyak pilihan brand.

Baca Juga: 4 Kontroversi Tiktokers Oklin Fia, Dari Makan Es Krim hingga Lakukan Ritual Melukat

"Semakin tumbuh, semakin baik, dan juga pilihan buat local brand semakin banyak. Karena sayangnya sampai saat ini, lokal brand belum jadi tuan rumah di negeri sendiri. Masih banyak produk impor yang merajai bahkan di modest fashion juga," ujarnya.

Sebagai salah satu pelaku brand lokal, Haykal Kamil berharap dukungan dari pemerintah terus diberikan, salah satunya melalui acara fashion show yang secara berkala dilakukan. Paling tidak, kata Haykal Kamil, brand fashion lokal harus bisa menjadi tuan rumah bagi masyarakat Indonesia sendiri. Meskipun tak dipungkiri, masih banyak pakaian impor yang datang ke Indonesia.

"Setidaknya setiap rupiah yang berputar buat orang-orang yang ada di Pekalongan, di Bandung, di Jakarta, yang ada di Solo. Itu kan lebih bermanfaat dibandingkan uangnya ke luar negeri. Jadi perputaran ekonominya lebih kuat dan lebih bermanfaat buat orang-orang kita," pungkas Haykal Kamil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI