Suara.com - Syahrini sudah lama vakum dari dunia hiburan sejak dipersunting oleh putra pengusaha ternama Rosano Barack, Reino Barack. Ia kini banyak menghabiskan waktu untuk mengembangkan bisnis-bisnisnya hingga mendampingi sang suami yang sering berdinas ke luar negeri.
Terlepas dari kembali viralnya Syahrini, mungkin banyak yang belum mengetahui tentang ayah mertua pelantun lagu Sesuatu tersebut. Jarang tersorot media, Rosano Barack dikenal sebagai seorang pengusaha ternama. Berikut ulasan mengenai ayah Reino Barack tersebut.
Rosano Barack merupakan seorang pengusaha ulung yang lahir pada tahun 1953. Ayahnya bernama Omar Barack yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting asal Samarinda.
Ia menikah dengan seorang wanita berdarah Jepang bernama Reiko Barack. Dari pernikahannya ini, Rosano Barack diketahui memiliki dua orang anak, yaitu Rangga Maya Barack Evans dan Reino Barack.
Baca Juga: Tak Kalah Dari Syahrini, Ini Koleksi Jam Mewah Reino Barack: Harganya Sampai Ratusan Juta?
Rosano Barack pertama kali mendirikan PT Bimantara Citra atau yang sekarang bernama PT Global Mediacom Tbk bersama dengan Bambang Trihatmodjo, dan beberapa orang lainnya.
Lulusan Universitas Waseda ini diketahui pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan yang bergerak di bidang media tersebut pada tahun 1998.
Bisnis yang digarap oleh Rosano Barack tak hanya itu saja. Berikut adalah beberapa deretan bisnis yang terafiliasi dengan sejumlah perusahaan besar milik Rosano Barack.
Mulai dari PT Nusadua Graha International, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, PT Panasonic Gobel Indonesia, hingga PT Jababeka Plaza Indonesia.
Dari sejumlah gurita bisnis yang dimilikinya, Rosano Barack disebut-sebut memiliki kekayaan hampir setengah triliun atau tepatnya Rp490 miliar. Begitu fantastis bukan?
Baca Juga: Syahrini Dapet Uang Bulanan Rp3 Miliar, Ini 6 Sumber Kekayaan Reino Barack
Lebih lanjut, terkait hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo, diketahui bila Rosana Barack sudah berteman dengan pengusaha yang kini menjadi suami Mayangsari tersebut semenjak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).