Namun, di tengah keraguannya, Ganjar Pranowo justru mendorong dan meyakinkan Atikoh untuk mengambil beasiswa tersebut.
"Awalnya ketika saya mau diberangkatkan ke Jepang memang mau mengundurkan diri karena Alam masih kecil, Alam itu masih TK. Tapi justru Mas Ganjar (yang dorong)," kata Atikoh dalam kesempatan berbeda saat kampamye di depan ribuan warga di halaman Pasar Pon, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) malam.
Siti Atikoh mengungkapkan, saat itu ia bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ia meminta izin kepada Ganjar Pranowo untuk melamar beasiswa.
Setelah mengikuti prosedur, Siti Atikoh yang saat itu juga menempuh pendidikan lanjutan di Institut Pertanian Bogor (IPB) lolos seleksi beasiswa di Universitas Tokyo. Ia pun meninggalkan Alam Ganjar yang masih kecil.