Suara.com - Celine Evangelista belakangan ini menjadi perhatian karena gaya penampilannya yang kerap kenakan hijab. Pasalnya, mantan istri Stefan William itu diketahui menganut agama Katolik. Hal tersebut lantas menjadi pertanyaan mengenai agama dari Celine Evangelista.
Sementara itu, Celine Evangelista mengaku, saat ini ia masih menganut agama Katolik. Namun, ia mengenakan hijab seperti orang Muslim karena merasa nyaman menutup aurat.
"Kenapa menggunakan hijab? Karena aku merasa nyaman, aku merasa nyaman menutup aurat," ucap Celine Evangelista dalam video lawas yang diunggah kembali akun @lambehofficial, baru-baru ini.
"Buat kalian yang bertanya-tanya, banyak banget pertanyaan yang masuk ke aku, jawabannya untuk saat ini aku masih mengimani agama yang dianut sejak lahir, agama yang diberikan kepadaku sejak lahir yaitu Katolik," sambungnya.
Baca Juga: Nyaman Kenakan Hijab, Celine Evangelista Ternyata Cicit dari Tokoh Syarikat Islam
Sementara itu, Celine Evangelista yang mengenakan hijab ini juga sering dipertanyakan apakah diperbolehkan dalam Islam. Lantas bagaimana hukum non-Muslim kenakan hijab dalam ajaran Islam?
Mengutip Dalam Islam, hijab sendiri bagi perempuan Muslim hukumnya wajib. Hal ini karena perempuan Muslim diharuskan menutup auratnya dengan hijab. Dengan mengenakan hijab dan menutup aurat, perempuan akan mendapat pahala dan dijauhkan dari dosa.
Sementara itu, tidak bisa dipungkiri saat ini beberapa perempuan non-Muslim juga kenakan hijab sebagai fashion atau alasan lainnya. Dalam Islam, non-Muslim yang kenakan hijab tidaklah dilarang atau menjadi masalah. Hal ini karena perempuan tersebut berhak kenakan pakaian.
Namun, berbeda dari Muslim yang mendapat pahala dari Allah SWT, untuk perempuan non-Muslim tidak. Hal ini diumpamakan dalam hadis mengenai menanam tanaman.
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman tersebut akan menjadi sedekah baginya. Apa yang dicuri dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya. Apa yang dimakan oleh binatang buas dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya. Apa yang dimakan oleh seekor burung dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya. Tidaklah dikurangi atau diambil oleh seseorang dari tanaman tersebut kecuali merupakan sedekahnya.” (HR. Muslim, no. 1552).
Baca Juga: Fungsi Gereja Berubah Usai KUA Catat Pernikahan Pasangan Katolik?
Sementara itu, dalam Al Quran, Allah SWT juga menjelaskan:
“Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan…” (QS: Al-Furqaan : 23)
Tidak hanya itu, beberapa ajaran agama seperti Yahudi maupun Nasrani juga memiliki pakaian seperti jilbab. Hal ini bisa dilihat dari para biarawati yang kenakan hijab. Hanya saja aturannya berbeda dengan syariat Islam.
Dengan demikian, non-Muslim mengenakan hijab diperbolehkan selama tidak diniatkan untuk melakukan perbuatan buruk. Di sisi lain, mereka juga tidak mendapat pahala seperti perempuan Muslim yang memang dianjurkan sesuai syariat agama.