Selama ini, Gus Samsudin juga belajar untuk ikhlas peduli terhadap sesama, seperti mereka yang berkebutuhan khusus atau gangguan jiwa. Gus Samsudin diketahui kini tengah diperiksa ulang oleh Siber Bareskrim Polda Jatim.
Pria asal Lampung diduga sering mengubah penjelasan soal lokasi pembuatan konten kepada pihak berwajib saat diinterogasi. Setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh oleh Polres Blitar, diketahui bahwa konten video tersebut diambil di Ponggok yang merupakan wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Sementara itu, Gus Samsudin yang juga pemilik sekaligus pengelola Padepokan Nur Dzat Sejati mengatakan, pembuatan konten tersebut bertujuan untuk menambah jumlah pengikut media sosialnya.
Badan penyidik menjelaskan akan memanggil pelaku terkait konten tersebut jika dirasa tidak cukup saksi untuk dipanggil. Namun jika jumlahnya mencukupi, proyek konstruksi legal lainnya akan segera dilaksanakan.
Karier Pesulap Merah
Saat masih duduk di bangku SMK, ia membantu orang tuanya dengan berjualan makanan. Dia menggunakan hasil penjualannya untuk membeli bahan ajaib tanpa sepengetahuan keluarganya. Keluarganya tidak mengizinkan dia melakukan sulap karena biaya peralatannya mahal.
Setelah itu, ia menjalani berbagai pekerjaan, mulai dari membantu bisnis biro perjalanan milik temannya, bekerja sebagai babysitter di mall hingga menjadi supir ojek online. Pada tahun 2019, ia mengikuti program Magiccomic Show di Indosiar yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier.
Pada tahun itu, channel YouTube pesulap merah mulai mendapat perhatian dan memiliki banyak pelanggan. Kontennya bersifat mendidik sehingga Anda tidak akan tertipu dengan trik sulap. Saluran YouTube pesulap merah memiliki lebih dari satu juta pelanggan.
Setelah Gus Samsudin ditetapkan sebagai tersangka, ia turut memberikan sindiran keras ke pendukung Gus Samsudin yang dulu pernah menuduhnya melakukan fitnah.
Baca Juga: Hukum Tukar Pasangan dalam Islam, Heboh Konten Sesat Gus Samsudin dan Istri
"Ingin rasanya gue teriak di depan muka para penjilat pembodohan dukun Samsudin yang dulu fitnah Pesulap Merah dengan tuduhan Pesulap Merah itu cuma fitnah/iri/dengki berkedok edukasi dengan kata-kata," tulisnya, dilihat Sabtu (2/3/2024).