Suara.com - Seorang perempuan dari Spanyol dikabarkan jadi korban pemerkosaaan massal saat tengah berlibur di India.
Korban, seorang perempuan yang merupakan seorang blogger perjalanan dengan lebih dari 200.000 pengikut di Instagram, sedang melakukan perjalanan bersama pasangannya di negara bagian Jharkhand di India timur saat serangan terjadi pada malam Jumat.
Pasangan tersebut berhenti untuk bermalam di distrik Dumka sebelum diserang oleh sekelompok tujuh pria. Meskipun seluruh anggota kelompok telah diidentifikasi dan beberapa telah ditangkap, tersangka lainnya dijadwalkan untuk ditangkap segera, menurut kepala polisi Jharkhand, Ajay Kumar Singh.
Dikutip dati Al Jazeera, dalam pengalaman mengerikan itu, perempuan berusia 28 tahun tersebut mengungkapkan bahwa mereka tidak hanya dipukuli dan dirampok, tetapi tujuan utama para penyerang adalah melakukan pemerkosaan terhadap dirinya.
Baca Juga: Selain Shaitaan, Ini 5 Film Horor India yang Sayang untuk Dilewatkan
Pasangan tersebut diselamatkan oleh sebuah mobil patroli pada malam itu dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan medis. Mereka sedang melakukan tur ke Asia Selatan dan sebelumnya telah mengunjungi Sri Lanka sebelum memulai perjalanan mereka di India.
Kejadian ini mengungkapkan masalah serius kekerasan seksual yang kerap terjadi di India, terutama menargetkan perempuan dari komunitas minoritas suku, yang sering kali menjadi kelompok yang paling rentan.
Keterbatasan dalam pembicaraan terbuka tentang kejahatan dan rendahnya tingkat penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan semakin memperburuk situasi.
Statistik mengenai pemerkosaan di India menunjukkan tingkat yang mengkhawatirkan, dengan hampir 90 laporan pemerkosaan setiap hari pada tahun 2022, atau rata-rata satu pemerkosaan setiap 18 menit, menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional. Negara bagian seperti Rajasthan, Uttar Pradesh, dan Madhya Pradesh mencatatkan jumlah kasus tertinggi.
Baca Juga: 5 Film India Garapan Ali Abbas Zafar, Terbaru Ada Bade Miyan Chote Miyan