Suara.com - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Di bulan ini, umat Muslim memanfaatkannya untuk meningkatkan ibadah, lantaran Allah SWT menjanjikan pahala yang berkali lipat.
Tak sekadar puasa dan salat, di bulan Ramadan ini umat Muslim juga bisa memperbanyak amalan doa. Mengutip laman Muslim, ada beberapa doa yang bisa dibaca sebagai harapan kelancaran sejak sebelum hingga akhir bulan Ramadan. Selain itu, doa-doa ini juga dibaca agar segala amalan yang dilakukan di bulan Ramadan dapat diterima oleh Allah SWT.
Ini dia beberapa doa yang dapat dibaca saat menyambut dan menjalani bulan suci Ramadan:
1. Zikir ketika melihat hilal
Baca Juga: Doa Memasuki Bulan Ramadhan 2024, Sambut Puasa Sebentar Lagi!
Saat melihat hilal, umat Muslim dianjurkan untuk berzikir dengan membaca bacaan berikut:
“Allahumma ahillahu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah.”
Artinya: “Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah],” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ad Darimi).
2. Doa ketika dijahili seseorang
Puasa di bulan Ramadan tak hanya menahan haus dan lapar, tetapi juga nafsu. Untuk itu, penting memiliki rasa sabar. Apalagi jika ada orang lain yang jahil. Untuk mengatasi hal ini, seseorang dapat membaca bacaan berikut:
Baca Juga: 2 Versi Bacaan Doa Iftitah Muhammadiyah: Teks Arab, Latin, Artinya
“Inni shoo-imun, inni shoo-imun"
Artinya: “Aku sedang puasa, aku sedang puasa.”
3. Doa saat berbuka puasa
Saat berbuka puasa juga dianjurkan membaca doa sebelum menyantap makanan. Berikut doa buka puasa:
“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah]” (HR. Abu Daud. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Bagi sebagian masyarakat Muslim, ada juga yang membaca “Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”. Namun, hal ini tergantung kebiasaan masing-masing.
4. Doa ketika diberi makan dan minum
Saat diberikan makanan atau minuman dengan orang lain, dapat membaca bacaan berikut:
“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii”
Artinya: “Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.” (HR. Muslim no. 2055).
5. Doa saat berbuka puasa di rumah orang lain.
Saat berbuka di rumah orang lain, dapat membaca doa berikut:
“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah”.
Artinya: “orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendoakan agar kalian mendapat rahmat.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
6. Doa setelah witir
Setelah sholat witir, seseorang dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhoan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An Nasa-i dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
7. Doa malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar akan muncul pada 10 malam terakhir di hari ganjil. Untuk itu, dianjurkan membaca doa berikut di malam-malam ganjil:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’.”
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).