Suara.com - Nasib sosok Kurnia Meiga kini berubah 180 derajat usai mengidap penyakit serius yang membuat ia tak lagi bisa merumput.
Sosok kiper Timnas Indonesia dan andalan Arema tersebut kini tak lagi garang seperti dulu dan harus banting setir jualan keripik.
Kurnia kini menjajakan keripik yang ia jual melalui live TikTok.
“Kerupuk emping, gurih dan renyah. Kalian siap order dan cek harga karena ini PO lho,” ujar Kurnia melalui live di akun TikToknya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Nadeo Argawinata, Kiper Timnas Gawangnya Dijebol 5 Gol oleh Irak
Sontak, penggemar sang kiper tersebut kini memberi dukungan dan turut mengajak orang-orang untuk membeli keripik yang ia jual.
Sebelum nasibnya berubah, Kurnia Meiga punya perjalanan karier yang mentereng. Berikut profil Kurnia Meiga.
Profil Kurnia Meiga: Lanjutkan karier sang kakak di Arema
Pria bernama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah ini punya bakat sebagai penjaga gawang yang ia teruskan dari kakaknya.
Kurnia Meiga ternyata merupakan adik kandung Achmad Kurniawan yang juga sempat berjasa membersamai Arema sebagai kiper.
Baca Juga: Susul Egy Maulana Vikri hingga Pratama Arhan, Kurnia Meiga Kembali Merumput Secara Virtual
Kurnia Meiga Hermansyah lahir dari pasangan Mohammad Khasa dan Maryani. Ia lahir di Jakarta pada 7 Mei 1990.
Ia kini menjalin pernikahan dengan Azhiera Adzka Fathir dan telah dikaruniai seorang buah hati bernama Kurnia Meiziah Talita.
Tinggi Kurnia Meiga juga terbilang berkat bagi kariernya sebagai kiper. Sebab, ia tercatat memiliki tinggi badan yang mencapai mencapai 1,84 meter.
Perjalanan karier Kurnia Meiga: Berjaya di klub dan Timnas
Kurnia Meiga setia membela Tim Singo Edan alias Arema.
Selama kariernya sebagai kiper, ia selalu membersamai Arema.
Namun jauh sebelum memulai karier profesionalnya, ia terlebih dahulu berlaga di Diklat Ragunan dan Persijap Jepara di masa karier juniornya.
Kepiawaian Kurnia Meiga akhirnya dilirik oleh Timnas Indonesia. Ia dipanggil untuk memperkuat lini pertahanan skuad Garuda dalam Kejuaraan Suzuki AFF 2010.
Tercatat, ia merupakan kiper Timnas ketiga setelah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu.
Kurnia Meiga juga sempat dikenang atas performanya di ajang Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 melawan Arab Saudi.
Para penggemar sepak bola dalam negeri juga mengenang prestasinya di Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games dan berhasil membersamai Timnas Indonesia hingga memperoleh medali perak.
Secara individu, Kurnia Meiga juga menyabet beberapa penghargaan bergengsi, yakni beberapa di antaranya pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010, dan penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016.
Sayangnya, Kurnia Meiga didiagnosa mengidap Papilledema yang menyerang saraf matanya sehingga ia tak mampu berlaga lagi di lapangan hijau.
Kontributor : Armand Ilham