Diperdebatkan Oleh Sisca Kohl dan Sisca Soewitomo, Ini Perbandingan Santan Segar dengan Santan Kemasan

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 01 Maret 2024 | 12:41 WIB
Diperdebatkan Oleh Sisca Kohl dan Sisca Soewitomo, Ini Perbandingan Santan Segar dengan Santan Kemasan
Ilustrasi santan segar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, viral di media sosial perdebatan antara Sisca Soewitomo dan Sisca Kohl terkait cara memasak gulai.

Awalnya, istri Jess No Limit itu memposting video ketika ia sedang memasak Gulai Lobster Matcha Cheese. Sisca Kohl memasukkan santan sangat banyak ke dalam masakannya tersebut.
Video masak ibu satu anak itu langsung menuai reaksi keras dari suhu di dunia permasakan Sisca Soewitomo. Ia mengkritik masakan Sisca Kohl yang random tersebut dan mengkhawatirkan rasanya.

Pada akhirnya, diketahui bahwa perdebatan keduanya hanyalah teaser dari sebuah iklan santan kemasan. Hal ini diketahui dari postingan brand tersebut yang memperlihatkan ketika keduanya bertemu dan masak bersama.

Ya, santan memang ibarat bahan masak yang wajib ada di dapur keluarga Indonesia. Pasalnya, banyak makanan khas Nusantara yang menggunakan santan seperti gulai, rendang, sayur lodeh, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Sisca Soewitomo Kritik Sisca Kohl yang Bikin Gulai Lobster Pakai Matcha: Mana Enak!

Selain santan segar, kini juga sudah banyak dijual santan dalam kemasan. Apa perbedaan antara keduanya?

Mengutip keterangan tertulis dari Titipku, aplikasi belanja online dari pasar tradisional, berikut perbedaan antara santan dalam kemasan dan santan segar.

1. Keadaan dan Kemasan

Santan Segar:

Santan segar biasanya dihasilkan dengan mengekstrak cairan dari daging kelapa parut. Proses ini melibatkan ekstraksi manual atau menggunakan alat khusus.

Baca Juga: Sisca Soewitomo Kritik Pedas Sisca Kohl Masak Gulai Lobster Matcha Keju: Ngawur! Aneh Banget Kombinasinya

Santan segar sering dijual dalam bentuk cairan yang dibungkus plastik biasa. Karena keadaannya yang segar, santan ini memiliki batas waktu penggunaan yang lebih pendek.

Santan Dalam Kemasan:

Santan dalam kemasan diproduksi secara industri dan dikemas dalam kemasan bersekat. Proses pengolahan ini melibatkan pemanasan dan pengeringan, yang membantu meningkatkan daya tahan santan.

Santan dalam kemasan lebih tahan lama dan mudah disimpan, membuatnya menjadi pilihan yang praktis untuk keluarga yang kebiasaannya memasok belanjaan secara bulanan.

2. Komposisi dan Konsistensi

Santan Segar:

Santan segar memiliki konsistensi yang lebih kental dan aroma yang lebih segar karena tidak melalui proses pengolahan yang intens. Beberapa orang lebih suka menggunakan santan segar untuk hidangan tertentu karena memberikan cita rasa yang lebih autentik.

Santan Dalam Kemasan:

Santan dalam kemasan memiliki konsistensi yang lebih homogen karena melalui proses pengolahan dan homogenisasi. Meskipun memiliki kepraktisan dalam penyimpanan, beberapa orang menganggap santan dalam kemasan memiliki aroma dan rasa yang kurang autentik dibandingkan santan segar.

3. Harga dan Ketersediaan

Santan Segar:

Harga santan segar dapat bervariasi tergantung pada daerah dan ketersediaan kelapa. Umumnya, santan segar dapat lebih mahal dibandingkan dengan santan dalam kemasan karena proses produksi yang lebih sederhana dan produknya yang lebih terbatas.

Santan Dalam Kemasan:

Santan dalam kemasan biasanya lebih terjangkau karena proses produksinya secara massal dan proses penjualannya secara retail. Kemudian, santan jenis ini juga lebih mudah ditemukan di supermarket atau toko swalayan dibandingkan santan segar yang saat ini hanya tersedia di pasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI