Infografis
Pereklampsia pasca persalinan adalah suatu komplikasi yang bisa terjadi pada perempuan karena tekanan darah tinggi, serta kelebihan protein dan urine saat melahirkan. Ini merupakan salah satu risiko melahirkan di atas usia 40 tahun, yang bisa terjadi dalam kurun waktu 48 hingga72 jam pasca persalinan.
2. Bayi mengalami cacat lahir
Cacar lahir merupakan suatu masalah yang terjadi dan berkembang saat bayi masih di dalam kandungan.
Perempuan yang melahirkan di atas usia 40 tahun berisiko mengalaminya. Karena seiring bertambahnya usia, kualitas sel telur juga akan mengalami penuruan. Sehingga ini bisa berdampak pada kualitas embrio dan janin yang akan dilahirkan.
3. Melahirkan anak down syndrome
Dalam sebuah penelitian, tak hanya perempuan, laki-laki yang berusia di atas 40 tahun juga memiliki peluang dua kali lipat memiliki anak dengan down syndrome.
Hal ini terjadi karena usia lanjut menyebabkan kualitas sperma dan sel telur mengalami penurunan.
4. Berat Badan Bayi Rendah
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah kondisi dimana bayi yang dilahirkan memiliki berat badan kurang dari 2.500 gram. Sebagian besar BBLR disebabkan karena bayi lahir secara prematur.
Baca Juga: Penampilan Kiki Amalia Usai Melahirkan Anak Pertama di Usia 42 Tahun Jadi Omongan
Jika selama masa kehamilan dan melahirkan di atas usia 40 tahun, ada kemungkinan Mama melahirkan bayi secara prematur. Hal inilah yang bisa meningkatkan risiko Mama melahirkan bayi dengan berat lahir rendah atau BBLR.
