Ganjar Pranowo Sesumbar Tak Akan Masuk Kabinet Jika Resmi Kalah, Begini Reaksi Gibran Rakabuming

Jum'at, 01 Maret 2024 | 10:50 WIB
Ganjar Pranowo Sesumbar Tak Akan Masuk Kabinet Jika Resmi Kalah, Begini Reaksi Gibran Rakabuming
Ganjar Pranowo (pdiperjuangan-jatim.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo belakangan ini masih ramai menjadi sorotan publik. Lantaran ia secara tegas menolak masuk kabinet pemerintahan selanjutnya jika nantinya ia dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024.

Siapa sangka kabar penegasnnya itu langsung ramai di media sosial. Salah satunya di platform TikTok.

Ada sebuah akun TikTok bernama @prabowogibranri140224 yang mengunggah kabar tersebut. Namun, ia juga melampirkan respon dari Gibran Rakabuming Raka.

Pada kabar Ganjar Pranowo yang mengatakan ketegasannya tak ingin masuk ke dalam kabinet pada pemerintah selanjutnya. Gibran pun tampak meresponnya dengan kocak.

Baca Juga: Jokowi dan Gibran Rakabuming Ternyata Punya Bahasa Cinta Mirip, Sama-Sama Gak Romantis!

"Hah?" respon Gibran Rakabuming.

Unggahan itu lantas menarik perhatian warganet untuk berkomentar. Beragam komentar itu pun memenuhi unggahan tersebut.

"Mas Gibran pasti komennya sambil ngakak," komentar seorang warganet.

"Dalem hatinya Gibran: Hah? Siapa yang ngajak?" ujar warganet lain.

"Pas kecil gue kayak Ganjar, pas marah sama emak. Gue duluan yang bilang. Gue nggak mau diajak ke pasar, padahal nggak diajak," imbuh komentar salah satu warganet.

Baca Juga: Sosok Bermata Tajam di Samping Prabowo Ini Jadi Sorotan Gibran : Penting

Sebelumnya, Ganjar mengatakan tidak akan masuk kabinet pemerintahan periode 2024-2029. Ganjar beralasan menghormati pihak yang menang.

"Menghormati mereka yang menang. Kami menghormati siapa yang menang dan kita berikan keleluasaan itu untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya itu jauh kami memberikan hormat yang tinggi kepada siapapun," ujar Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar, jangan diartikan ketika tidak di dalam pemerintahan tidak akan damai. Justru kata kader PDIP ini, check and balances dibuat agar kemudian jauh lebih baik.

"Saya khawatir kalau semua berada di dalam kekuasaan tidak ada yang mengontrol apa yang akan terjadi? Pasti semuanya akan bercerita ini mbahnya oligarki jangan sampai," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI