Suara.com - Usai menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil digadang-gadang akan maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Padahal beberapa tahun lalu, Ridwan Kamil pernah mengeluhkan gaji pejabat yang tidak seberapa. Bahkan menurutnya gaji sebagai seorang arsitek jauh lebih besar daripada pendapatannya kala menduduki jabatan Wali Kota Bandung.
Saking sedikitnya, Ridwan Kamil bahkan sampai diprotes oleh istrinya, Atalia Praratya.

“Seumur-umur baru dikomplain istri bulan ini karena gajinya nggak cukup buat bulanan,” kata Ridwan Kamil dalam program Mata Najwa, dikutip dari akun TikTok @indonesia_maju_02, Kamis (29/2/2024).
Ridwan Kamil lalu menjabarkan detail penghasilannya sebagai orang nomor satu di Kota Bandung, seperti gaji Rp5,8 juta, lalu ada dana operasional kurang lebih Rp20 juta. Sehingga dalam sebulan, total pendapatan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung adalah Rp25 juta.
Namun pendapatan tersebut ternyata tidak serta-merta bisa dibawa pulang oleh Ridwan Kamil.
“Enggak juga, karena jadi Wali Kota itu saya baru sadar, orang minta-minta, datang ‘Ini buat sunatan massal, tolong’, ada yang betul-betul harus (dibantu),” ungkap Ridwan Kamil.
Karena itulah Ridwan Kamil sempat mengaku bingung bagaimana caranya untuk menolak permintaan warga yang sekiranya memang tidak darurat untuk dibantu.
Lalu berapa persisnya pendapatan Ridwan Kamil sebagai seorang Wali Kota Bandung saat itu?
Baca Juga: Dipasangkan Jadi Cawagub Ridwan Kamil, Heru Budi Malah Bilang Pejabat DKI Ini yang Lebih Cocok
“Ya ditotal-total kurang dari angka belasan lah. Padahal zaman jadi arsitek bisa lima kali lipat. Makanya saya jadi Wali Kota tidak untuk mencari nafkah,” ujar Ridwan Kamil.