Infografis
Suara.com - Politikus NasDem Ahmad Sahroni tampaknya percaya diri jika bakal melawan Ridwan Kamil di gelanggang Pilkada DKI Jakarta. Sahroni mengakui mantan Gubernur Jawa Barat itu bukanlah lawan yang berat.
Ribut Sahroni dan Ridwan Kamil itu bermula dari kode baliho OTW Jakarta. Diketahui pria yang biasa dipanggil Kang Emil itu muncul di sebuah billboard yang menampilkan dirinya membawa tas ransel dengan tulisan 'OTW DKI Jakarta'.
Menanggapi itu, Sahroni yang mengaku berniat maju DKI 1 itu menganggap Emil lawan yang mudah.
"Kalau RK doang mah gampang dah lawannya, terlalu mudah," kata Sahroni.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Kena Prank, Ridwan Kamil Akhirnya Ungkap Maksud Baliho 'OTW Jakarta'
Menganggap Ridwan Kamil lawan mudah, rupanya beda harta kekayaan keduanya bak langit dan bumi. Berikut beda kekayaan Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil:
Kekayaaan Ahmad Sahroni Vs Ridwan Kamil
![Kader Partai NasDem, Ahmad Sahroni [tangkapanlayar/abdel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/29/75950-kader-partai-nasdem-ahmad-sahroni-tangkapanlayarabdel.jpg)
Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Ahmad Sahroni untuk periode 2022 mencapai Rp 298,8 miliar.
Aset tersebut terdiri dari 16 unit tanah dan bangunan bernilai Rp137,4 miliar. Tanah itu tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, hingga Badung yang semuanya tercatat milik sendiri.
Sahroni juga memiliki 26 buah alat transportasi berupa mobil serta motor yang nilainya mencapai Rp20,1 miliar.
Baca Juga: Sebut Mudah Lawan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Ahmad Sahroni: Kecuali Anak Presiden Itu Sulit
Bendahara umum NasDem itu juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 107,4 miliar, surat berharga Rp 60 miliar, kas dan setara kas Rp 84,3 miliar, serta utang Rp 50,6 miliar.
Sementara Ridwan Kamil dalam dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 memiliki kekayaan yang fantastis, yakni senilai 23,76 miliar rupiah.
Dengan begitu beda kekayaan Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil lebih dari 200 miliar. Perbedaan itu lebih jauh dari jarak Jakarta-Bandung yang hanya 150 km.
