Alumnus S3 Universitas Gadjah Mada ini juga aktif menulis berbagai karya tulis ilmiah, baik berupa buku maupun artikel yang dimuat di berbagai media massa. Bahkan ia juga menduduki jabatan sebagai pemimpin redaksi majalah Sinar Muhammadiyah.
Tak hanya itu, suami dari Noordjannah Djohantini yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP ‘Aisyiyah 2015-2020 ini juga telah menjadi penulis tetap di rubrik “Refleksi” pada Harian Republika. Ia juga kerap menulis artikel di media lain dan mengisi kata pengantar untuk beberapa bukunya.
Terkait dengan pendidikan agama, sedari kecil Buya Haedar memang sudah menggelutinya. Buya Haedar pernah bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Ciparay, Bandung.
Haedar melanjutkan pendidikannya di SMP Muhammadiyah III dan SMA Negeri 10 Bandung. Namun, ia juga pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya Jawa Barat.
Berhasil lulus sekolah menengah, ia kemudian melanjutkan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” di Yogyakarta dengan memperoleh predikat lulusan terbaik. Begitu pula dengan program pasca sarjananya. Ia berhasil lulus program S2 dan S3 di Universitas Gadjah Mada dengan predikat cumlaude.
Seiring intelektualitas dan keilmuannya yang kian terasah, karier Haedar di Muhammadiyah pun semakin membentang. Dari organisasi Pemuda Muhammadiyah, ia pun dipercaya untuk menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah hingga menjadi Ketua PP Muhammadiyah.
Puncaknya, pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar pada Jumat, 7 Agustus 2015, ia mendapatkan suara terbanyak. Ia pun resmi menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah 2015-2020.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Nadine Kaiser, Lebih Mentereng Ketimbang Susi Pudjiastuti Sang Ibu