Bela influencer Gerald Vincent, Dokter Richard Lee Sebut Data yang Disampaikan Soal Bromat Tak Keliru

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 29 Februari 2024 | 12:20 WIB
Bela influencer Gerald Vincent, Dokter Richard Lee Sebut Data yang Disampaikan Soal Bromat Tak Keliru
dr. Richard Lee (Instagram/dr.richard_lee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Richard Lee ikut angkat suara terkait bahwa data Bromat yang diungkapkan oleh influencer Gerald Vincent. Ia menyebut hal yang disampaikan oleh Gerald Vincent tak keliru.

Menurutnya, dia telah melihat data serupa yang menunjukkan kandungan Bromat yang sama seperti yang disampaikan oleh Gerald.

"Data dari Gerald Vincent itu datanya juga bener. Saya pernah lihat data tersebut, datanya nggak salah," kata Richard dalam sebuah unggahan video di akun TikTok pribadinya @drrichardlee.

Dia menduga bahwa Gerald mungkin mendapatkan data hasil uji laboratorium tentang kandungan Bromat dalam AMDK di Indonesia. Ini menegaskan bahwa edukasi tentang Bromat dan data yang dimiliki oleh Gerald Vincent tidak salah.

Baca Juga: Berapa Bayaran Manggung Virgoun? Inara Rusli Ngeluh Cuma Dikasih Rp20 Juta buat 3 Anak

Meskipun demikian, dia menekankan bahwa tidak semua AMDK memiliki kandungan Bromat yang tinggi. Dokter yang juga seorang influencer ini menjelaskan bahwa tingkat kandungan Bromat dalam AMDK bervariasi tergantung pada sumber baku air yang digunakan.

"Jadi memang itu tempatnya random dan ada beberapa tempat yang Bromatnya memang tinggi, jadi data itu real," katanya.

Richard juga mengakui bahwa kandungan Bromat dalam AMDK dapat menjadi karsinogenik dan berpotensi menyebabkan kanker jika dikonsumsi melebihi batas yang ditentukan. Dia bahkan mengatakan bahwa Bromat lebih berbahaya daripada Bisphenol A (BPA).

Dia juga menjelaskan bahwa standar air mineral yang baik seharusnya tidak memiliki rasa, terutama rasa manis. Menurutnya, jika air mineral terasa manis, maka kandungan mineral di dalamnya mungkin terlalu tinggi, yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Sebelumnya, Gerald Vincent telah membagikan hasil uji laboratorium tentang kandungan Bromat dalam beberapa produk AMDK melalui media sosial, yang kemudian menjadi viral dan memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang bahaya Bromat dalam AMDK.

Baca Juga: Disindir Richard Lee, Kartika Putri Ungkap Alasan Berobat ke Singapura: Biar Punya Privasi

EPA (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat) menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi Bromat dalam jumlah besar dapat mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Namun, orang-orang ini terpapar pada tingkat Bromat yang jauh lebih tinggi dari yang dianggap aman.

Keberadaan Bromat yang melebihi ambang batas telah ditemukan di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, China, dan Saudi Arabia. Di Amerika Serikat, produk AMDK yang mengandung Bromat melebihi ambang batas telah ditarik dari pasaran sebagai langkah tanggung jawab terhadap masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI