Suara.com - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi belakangan ini menjadi perhatian publik akibat videonya yang beredar di sejumlah akun media sosial. Dalam video itu, Dedi seakan menyindir masyarakat yang mengeluh akibat melambungnya harga beras di pasaran.
Ia bahkan membandingkan mahalnya harga beras dengan naiknya harga skincare dan alat elektronik seperti telepon seluler.
“Harga beras naik, ribut, dunia serasa mau kiamat. Tapi harga skincare naik yang tidak ada kaitannya dengan kehidupan, pada diem aja. Harga handphone naik, diem aja. Harga rokok naik, diem aja,” ungkap Dedi dalam video, dikutip pada Kamis (29/2/2024).
Sontak pernyataan Dedi tersebut menuai kontriversi di kalangan warganet. Kritikan lalu membanjiri kolom komentar yang diarahkan kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Usut punya usut, ini bukan pertama kalinya Dedi Mulyadi menuai kontroversi. Sebelumnya ia juga pernah menyulut pro dan kontra, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Digugat cerai oleh istrinya
Sosok Dedi Mulyadi cukup dikenal publik, sebab ia sering tampil di televisi. Ia juga cukup aktif di media sosial.
Karena itulah, sosoknya jadi perhatian publik ketika Dedi digugat cerai oleh istrinya, Anne Ratna Mustika pada 2022 lalu.
Gugatan itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Purwakarta Asep Kustiwa pada sejumlah awak media.
Baca Juga: Rakyat Berebut Beras Murah di Negara Agraris
Menurutnya, gugatan itu terdaftar dengan nomor register: 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk tertanggal 19 September 2022.