Infografis
Suara.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Surya Paloh sempat menjadi perbincangan publik. Keduanya bertemu di Istana Negara, Jakarta pada Minggu (18/2/2024).
Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh kemudian diindikasi sebagai upaya masuknya Nasdem ke koalisi pemenang Pemilu 2024.
Soal pertemuan tersebut, Co-Captain Timnas AMIN Tom Lembong menyebutkan pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa.
"Itu tontonan saja, itu cuma sensasi bisa tanya pada Pak Surya Paloh, enggak ada yang diomongin itu cuma sensasi, emang Pak Presiden itu luar biasa manuvernya," kata Tom Lembong dalam perbincangan di kanal YouTube Dokter Ricard Lee.
"Saya akui beliau istilahnya tuh taktik jenius, tapi kalau strategi belum tentu ya," imbuhnya.
Tom Lembong mengaku bahwa barisan partai pendukung pasangan capres-cawapres 01 bakal tetap solid di barisan perubahan.
"Tiga partai di barisan kami tetap solid di perubahan, harapan kami gabungan dengan koalisi Ganjar-Mahfud jadi lima parpol oposisi," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat angkat bicara ihwal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem itu. Jokowi menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Paloh hanya pertemuan biasa.
"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Baca Juga: Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo, FRD: Lukai Hati Keluarga Korban Penculikan 98'
"Saya dua-duanya, nggak perlu lah siapa yang undang, nggak perlu. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita, yang paling penting itu," pungkasnya.
