Sys NS juga kental dengan dunia aktivisme dan organisasi. Sosok kelahiran 18 Juli 1956 itu kemudian terjun ke dunia politik dengan menjadi Anggota Badan Pekerja (PAH II) MPR RI periode 1999-2000, serta Anggota MPR RI Utusan Golongan periode 1999-2004.
Lalu pada tahun 2001, Sys NS menjadi salah satu pendiri Partai Demokrat yang kemudian menjadi kendaraan politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada tahun 2005, Sys NS mendeklarasikan diri sebagai salah satu kandidat Ketua Umum Partai Demokrat, meski akhirnya berujung mengundurkan diri dari partai tersebut pada penghujung tahun 2005.
Pada 23 Januari 2018, Sys NS dinyatakan meninggal dunia di Jakarta akibat penyakit jantung. Sys NS kemudian dimakamkan di TPU Jeruk Purut.