Suara.com - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menuai banyak kecaman dari publik setelah mengaku heran dengan orang-orang yang meributkan harga beras naik.
Melansir dari salah satu konten YouTube-nya, Dedi Mulyadi membandingkan fenomena kenaikan harga beras dengan kenaikan komoditas lain seperti rokok hingga produk perawatan kulit.
"Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja, tetap pada beli. Giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat," kata Dedi Mulyadi dikutip Rabu (28/2/2024).
Pernyataan yang dilontarkan mantan suami Anne Ratna ini sontak saja mengundang beragam kecaman dari publik. Apalagi harga beras kekinian melampaui harga eceran tertinggi (HET).
Baca Juga: Dirujak Gegara Heran Harga Beras Mahal, Dedi Mulyadi Nantang Pasukan Skincare
Atas hal ini, menarik untuk diketahui mengenai riwayat pendidikan Dedi Mulyadi. Berikut adalah ringkasannya. Simak ya!
Dedi Mulyadi dikenal sebagai politisi sekaligus aktivis kelahiran Subang, Jawa Barat pada 12 April 1971. Saat ini, usianya sudah menginjak 52 tahun.
Karier politiknya dimulai saat ia terpilih menjadi anggota DPRD Purwakarta periode 1999-2004. Namun, di tengah jalan ia terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008.
Mantan suami Anne Ratna ini berlanjut menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018. Jabatan terakhirnya adalah anggota DPR RI periode 2019-2024.
Di balik karier moncernya di politik, Dedi Mulyadi juga punya gelar akademis yang cukup mentereng. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Hukum Purnawarmaan Purwakarta.
Berikut adalah riwayat pendidikan Dedi Mulyadi.
- SD Subakti (1984)
- SMP Kalijati (1987)
- SMA Negeri 1 Purwodadi (1990)
- Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta (1999)