Suara.com - Hingga kini orang dengan disabilitas masih kerap mendapatkan diskriminasi di tempat kerja. Sebagian besar dari mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan hanya karena kondisi disabilitasnya.
Di tengah situasi tersebut, sebanyak 40 perserta kawan disabilitas baru-baru ini mengikuti rangkaian pelatihan yang dijalankan oleh Sunyi Academy, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pembinaan ketenagakerjaan industri kuliner untuk kawan disablitas, dengan fokus pada tiga topik berkelanjutan, yaitu Pengenalan Menjadi Seorang Barista; Literasi Finansial; dan Pengenalan tentang Kopi.
Mereka merupakan peserta terpilih dari 300 pendaftar. Kegiatan ini merupakan inisiasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui D-Bank PRO #SelaluMenggoda lewat program Berbagi Dalam Sunyi hasil kerja sama dengan Sunyi Coffee dan Sunyi Academy.
Inisatif ini bertujuan untuk membangun kemandirian kawan-kawan disablitas agar mampu menyongsong masa depan yang lebih baik, program ini terdiri dari beberapa elemen, yaitu donasi, pelatihan finansial dan keterampilan, serta magang bersertifikat.
Baca Juga: Ketum YDKI Tegaskan Ingin Pemimpin yang Punya Program untuk Disabilitas
Dengan mengikuti Program Magang bersama Kopi Sunyi, diharapkan para peserta dapat langsung mengimplementasikan berbagai materi yang sudah dipelajari selama mengikuti workshop. Usai menjalani program magang, para peserta mendapatkan sertifikat layak kerja yang diharapkan dapat membantu kawan disablitas mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan.
Sementara itu mereka juga mendapatkan pelatihan literasi keuangan yang mencakup perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, produk keuangan, dan menjadi bijak dalam penggunaan keuangan. Pembekalan materi Literasi Finansial ini diharapkan akan berguna dan menjadi bekal bagi para peserta kawan disablitas dalam membangun masa depan yang lebih baik dan mandiri secara finansial.
"Kami berharap, ilmu yang mereka dapatkan akan berguna bagi mereka sebagai bekal menjadi Barista handal yang cerdas – bukan hanya ahli mengolah kopi, tapi juga cerdas secara finansial – sehingga mereka bisa menyongsong masa depan yang lebih baik dan bisa menjadi mandiri secara finansial. Hal ini sejalan visi Danamon untuk Peduli dan Membantu Jutaan Orang Mencapai Kesejahteraan,” jelas Abdul Hadi, Sustainability Finance Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
“Saya berharap ke depannya, semakin banyak program-program seperti ini, sehingga kesempatan untuk pemberdayaan teman-teman disablitas yang lain juga sama seperti yang kami dapatkan di sini,” imbuh Daniel Darma Putra, salah satu peserta di program Berbagi Dalam Sunyi.
Perwakilan dari Sunyi Coffee menyambut baik kerja sama yang telah dilaksanakan dengan Danamon dan berharap kegiatan serupa untuk membantu kawan-kawan disablitas memperoleh masa depan yang lebih baik dapat terus berlanjut.
Baca Juga: BCA AJak Penyandang Disabilitas Berkarir di Dunia Perbankan
“ Saya juga senang karena mereka mendapatkan pelatihan tentang finansial, sehingga mereka bisa lebih waspada terhadap jebakan pinjaman online dan berbagai penipuan online yang banyak menargetkan teman-teman disabilitas. Mereka juga sekarang bisa menyimpan uang dengan pintar dan bijaksana. Kami berharap teman-teman disablitas bisa terus berkembang dan tetap menjaga semangatnya agar kelak mereka bisa bekerja menjadi Barista di kafe atau di hotel, atau bahkan membuka coffee shop sendiri,” harap Mario Gultom, Ketua Yayasan Sunyi Harapan Indonesia.