Suara.com - Jodoh jadi salah satu rahasia hidup yang sering membuat banyak orang penasaran. Dalam kepercayaan umat Islam, perkara jodoh memang jadi rahasia Allah hingga nanti akan terungkap bila sudah tiba di waktu yang tepat.
Tetapi terkadang juga timbul rasa penasaran bila jodoh tidak kunjung datang meski usia sudah matang untuk menikah. Ulama Quraish Shihab memberikan nasihat bahwa jodoh termasuk dalam salah satu takdir yang ditetapkan oleh Allah kepada setiap manusia.
Untuk itu, yang perlu dilakukan oleh manusia sebenarnya menjemput takdir, bukan sekadar menunggunya datang.
"Manusia diciptakan Tuhan berada dalam ruangan takdir. Bisa kita beri gambaran, ini ruangan begitu luas tapi ada dinding. Kalau sampai dinding Anda tidak bisa keluar, harus pergi ke tempat lain. Jodoh begitu. Kalau Anda menuju ke sana tidak menemukan jodoh, Anda bisa berusaha ke sana," kata Quraish Shihab, dikutip dari tayangan video di YouTube Semua Murid Semua Guru.
Ayah dari jurnalis Najwa Shihab itu melanjutkan nasihatnya bahwa manusia jangan menyalahkan takdir sebelum berusaha. Sehingga, sebaiknya tidak hanya menunggu jodoh, melainkan juga harus berusaha untuk mendapatkan itu.
"Harus menjemput jodoh, tentunya dalam batas yang dibenarkan oleh agama dan budaya," imbuhnya.
Di sisi lain, bila seseorang lebih dulu meninggal dunia sebelum bertemu dengan jodohnya, Quraish Shihab mengatakan bahwa itu juga termasuk bagian dari takdir.
"Tapi takdir ini boleh jadi karena dia kurang berusaha atau tidak berusaha. Atau boleh jadi dia sudah berusaha, tapi itulah batas takdir dia yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Kita tidak tahu batas akhir dari takdir, makanya kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memperoleh apa yang kita harapkan," pungkas Quraish Shihab.
Baca Juga: Ingin Dapat Jodoh dan Segera Menikah, Studi Sebut Sering Nongkrong di Kafe dan Mall Solusinya