Suara.com - Perolehan suara Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 disebut-sebut cukup mengejutkan publik. Bagaimana tidak, Ganjar hanya memperoleh kurang lebih 16 persen suara.
Ganjar bahkan keok di kandang PDIP, yakni Bali dan Jawa Tengah. Padahal partai pengusungnya, PDIP mendapat suara tertinggi.
Hal ini yang membuat banyak pengamat berspekulasi bahwa pendukung PDIP belum tentu memilih Ganjar. Soal Ganjar dan PDIP, mantan Gubernur Jawa Tengah itu sempat dikritik oleh sesama kader partainya sendiri.
Berikut kritik sejumlah politikus PDIP ke Ganjar sebelum dijadikan capres di Pemilu 2024.
![Politisi PDI Perjuangan, Bambang Pacul saat di Podcast Deddy Corbuzier. [YouTuber]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/07/46467-bambang-pacul.jpg)
Politikus senior PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul disebut sempat memiliki hubungan panas dingin dengan Ganjar.
Kala itu, Ganjar tak diundang dalam acara pengarahan yang dihadiri oleh kepala daerah se-Jawa Tengah. Bambang Pacul dalam sambutannya sempat membahas soal orang yang kemajon.
“Tidak Diundang! wis kemajon. Yen kowe pinter, aja keminter,” kata Bambang Pacul
Trimedya Panjaitan
Baca Juga: Intip Penampakan Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman, Dinilai Sederhana Buat Ukuran Eks Gubernur
Salah satu elite PDIP, Trimedya Panjaitan juga pernah menyentil Ganjar. Anggota DPRD RI itu sempat mempertanyakan kinerja teman satu partainya tersebut.