Suara.com - Eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi buah bibir banyak pihak karena komentar kontroversialnya mengenai kenaikan harga beras.
Di salah satu konten YouTube-nya, Dedi merasa heran masyarakat memprotes kenaikan harga beras seolah akan kiamat. Padahal masih banyak komoditas lain yang mengalami kenaikan harga seperti skincare dan rokok.
“Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja, tetap pada beli. Giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” kata Dedi, dikutip pada Selasa (272//2024).
Pernyataan Dedi ini jelas menuai pro dan kontra, apalagi karena harga beras naik hingga jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) dan membuat publik terus menyuarakan protes.
Baca Juga: Harta Berlimpah Dedi Mulyadi yang Heran Orang Ribut Beras Mahal, Punya Duit Rp7,8 M
Tak heran bila sosok Dedi menuai sorotan publik, seperti soal harta kekayaannya yang memang tidak sedikit jumlahnya. Dilihat di LHKPN-nya per 31 Desember 2021, Dedi memiliki harta kekayaan sebesar Rp7,81 miliar.
Sebanyak Rp6,47 miliar di antaranya adalah berupa tanah dan bangunan. Tak main-main, mantan suami Anne Ratna Mustika itu mempunyai 70 bidang tanah yang tersebar di Kabupaten Purwakarta serta Kota Subang, Jawa Barat.
Sebagian besar dari asetnya tersebut dilaporkan sebagai hasil sendiri, sementara beberapa sisanya adalah berupa hibah dengan akta. Namun sebagian tanah ini juga terpantau sudah dilepas, sebab jumlah aset tanahnya berkurang dalam LHKPN Dedi per 31 Desember 2022.
Tak hanya itu, Dedi juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp2,7 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp57,87 juta, serta kas dan setara kas dengan nilai total Rp448,93 juta.
Total dari seluruh aset yang dimiliki Dedi per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp9,68 miliar. Namun karena memiliki utang sebesar Rp1,86 miliar, maka harta kekayaan bersih Dedi Mulyadi adalah Rp7.814.659.003.
Baca Juga: Harga Beras Melejit Rakyat Menjerit, Dedi Mulyadi: Kaya Dunia Mau Kiamat Aja