Kesenjangan Keterampilan yang Masih Sangat Besar Jadi Sebab Kemajuan Karir Generasi Muda Terhambat?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 27 Februari 2024 | 09:16 WIB
Kesenjangan Keterampilan yang Masih Sangat Besar Jadi Sebab Kemajuan Karir Generasi Muda Terhambat?
Ilustrasi kerja secara kelompok (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persiapan yang matang sebelum memasuki dunia kerja adalah hal penting yang perlu dilakukan setiap orang, khususnya generasi muda. Di Indonesia sendiri, sampai saat ini masih ada kesenjangan yang sangat besar antara dunia akademik dan keterampilan

Padahal hal ini tidak bisa diraih dengan cepat atau instan. Akibatnya, banyak orang akhirnya kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan layak saat memasuki dunia kerja. 

"Menurut data yang didapat dari 250 ribu user eLearning myskill, saat ini ada lebih banyak orang yang belajar marketing, english, data, akuntansi, desain di MySkill daripada seluruh mahasiswa di jurusan tersebut,” kata Angga Fauzan, Co-Founder & Chief Executive Officer MySkill.

Untuk membantu lebih banyak orang menyiapkan keterampilan di dunia kerja, MySkill sebuah startup teknologi pendidikan (edtech) dengan fokus persiapan karir bagi kaum muda, didirikan oleh Angga Fauzan, Co-Founder & Chief Executive Officer MySkill dan Erahmat, Co-Founder & Chief Business Officer MySkill pada pertengahan tahun 2021.

Baca Juga: Pantas Dipinang Anak Presiden, Adu Pekerjaan Annisa Pohan vs Selvi Ananda Sebelum Menikah

Baru-baru ini, MySkill menggelar acara bertajuk MySkill Conference 2024 yang bertujuan untuk menyiapkan skill yang dibutuhkan para praktisi di berbagai bidang, menggali insight industri terkini serta membangun jejaring strategis untuk kemajuan industri digital di tanah air.

“Untuk teman-teman yang memiliki goal untuk menjadi seorang ‘spesialis’ atau mau menjadi yang terbaik di bidangnya, bisa mulai mempertimbangkan untuk belajar memperdalam skill secara horizontal, supaya nantinya bisa menemukan skillnya secara spesifik”, Ujar Glen Ardi, Owner Bisnis Uang yang turut hadir mengisi sesi pertama di MySkill Conference 2024.

Selain itu, harapannya peserta yang hadir bisa terus mengembangkan skill, memahami kondisi industri terkini dan membangun network yang profesional menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital saat ini.

“Seneng banget bisa involve Conference-nya MySkill. Lewat acara hari ini kayaknya mental sama mindset aku terisi dengan vitamin-vitamin gitu yah. Point of viewnya bener-bener very insightful dari all speakers dan juga connectionnya kita ketemu sama leaders from various background, companies, industries gitu ya. Ketemu leaders, jadi itu so fun dan hopefully ini bisa jadi annual event sih," Kata Raudah Salsabila, Senior Talent Acquisition at eCommerce unicorn yang turut hadir di acara MySkill Conference.

Acara ini dihadiri sebanyak 400 peserta, yang terdiri dari para founder startup, venture capital, hingga praktisi senior. Dengan format rangkaian talkshow, berbagai pembicara ahli hadir dari bidang Human Resource, Marketing, Digital Product, Data, Technology, Artificial Intelligence dan Venture Capital.

Baca Juga: Ini Pekerjaan Eka Anugrah, Enteng Banget Sumbang 100 Mobil untuk Dukung Anies-Cak Imin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI