Awal Puasa Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 26 Februari 2024 | 22:17 WIB
Awal Puasa Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
Ilustrasi ramadhan. [Pixabay.com/beingboring]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebentar lagi umat Muslim di dunia, termasuk di Indonesia, akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah. Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu. Lantas, kapan masuknya 1 Ramadhan 2024?

Untuk diketahui, ada dua cara menentukan awal puasa Ramadhan. Pertama dengan menggunakan metode hisab (perhitungan bulan). Kedua dengan rukyatul hilal (melihat kemunculan bulan).

Organisasi Islam Muhammadiyah telah menentukan bahwa 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Penetapan awal Ramadhan itu tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

Dalam menetapkan awal Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Menurut hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid pada 29 Syaban 1445 Hijriah yang bertepatan dengan 10 Maret 2024, ijtimak jelang Ramadan 1445 Hijriah terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.

Hilal sudah wujud pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta dan di wilayah Indonesia kecuali di Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Lantas, kapan awal Ramadhan versi ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah?

1 Ramadhan 1445 Hijriah versi NU dan Pemerintah baru akan ditetapkan melalui sidang isbat yang akan digelar akhir bulan Syaban. Tahun lalu, sidang isbat digelar pada 29 Syaban.

Berbeda dengan Muhammadiyah, NU dan pemerintah menggunakan metode rukyatul hilal dalam menentukan awal bulan. Metode tersebut mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal yang dikonfirmasi lagi lewat pengamatan hilal dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Tinggi hilal saat Matahari terbenam menurut kriteria MABIMS minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Meski demikian, apabila mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama, maka awal Ramadhan 2024 versi pemerintah dan NU diperkirakan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI