Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuai atensi setelah melaporkan kinerja APBN 2024 di Instagram-nya.
Bukan karena substansinya, unggahan Sri Mulyani menjadi sorotan karena penggunaan musik latar belakangnya. Sebab Sri Mulyani tampak menggunakan lagu “Agak Laen” yang belakangan dianggap untuk menyindir situasi politik Tanah Air.
“APBN Kita. APBN berkinerja baik di awal tahun,” begitulah yang dituliskan Sri Mulyani di awal postingannya, seperti dikutip pada Senin (26/2/2024).
Lalu di slide-slide berikutnya, Sri Mulyani melaporkan kinerja penerimaan APBN yang per 31 Januari 2024 sudah mencapai Rp215,5 triliun atau 7,7% dari target. Sebanyak Rp149,2 triliun berasal dari penerimaan pajak, Rp22,9 triliun adalah penerimaan kepabeanan dan cukai, serta Rp43,3 triliun dari PNPB.
Baca Juga: Harta Kekayaan Capai Rp 26 Miliar, HP Gibran Rakabuming Kalah Mahal dari Mayor Teddy
Sedangkan untuk total belanja negara sudah mencapai Rp184,2 triliun per 31 Januari 2024. Sebanyak Rp96,4 triliun digunakan oleh pemerintah pusat, sedangkan sebanyak Rp87,8 triliun ditransfer ke daerah. Dengan demikian, terdapat surplus Rp31,3 triliun atau sekitar 0,14% terhadap PDB.
Secara garis besar, kinerja APBN masih dikategorikan baik sepanjang tahun 2024 ini. Namun publik justru dibuat salah fokus dengan pemakaian lagu “Agak Laen” yang merupakan lagu tema dari film berjudul serupa.
Bagaimana tidak? Sebab liriknya terdengar menyindir keluarga yang sikapnya jadi berubah dan agak berbeda.
“Agak lain kau. Agak lain bapakmu. Agak lain kau sekeluarga,” begitulah penggalan lirik dari lagunya. Tak hanya menyindir “bapak”, lagu tersebut juga menggunakan kata “ibu” di larik berikutnya.
Lagu inilah yang kemudian ramai menjadi buah bibir karena dianggap sebagai bentuk sindiran. Sebab Presiden Joko Widodo kini ramai dikabarkan tengah membentuk dinasti politiknya sendiri setelah Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Baca Juga: Goldman Sachs Prediksi IHSG Tembus 8.000 Jika Prabowo-Gibran Terpilih
Sri Mulyani sendiri diisukan berada di sisi yang berseberangan dengan sikap Jokowi tersebut sehingga lagu “Agak Laen” yang digunakannya dianggap sebagai bentuk sindiran terhadap Gibran dan manuver politik keluarganya.
“Soundnya nyindir banget,” komentar warganet.
“Agak lain kau, agak lain BAPAKMU, agak lain kau SEKELUARGA,” tulis warganet.
“Ngeriii banget Bu Sri Mulyani, ngerriiii sindirannya, cepetan keluar aja Bu, biar gak diperalat bapak,” celetuk warganet lain.
“‘Agak lain kau sekeluarga’ itu aja udah paham saya bu… jleb banget,” timpal yang lainnya.
Di sisi lain, Sri Mulyani memang menggunakan istilah “agak lain” untuk menggambarkan kinerja APBN 2024. Sebab kinerja keuangan Indonesia melampaui proyeksi lembaga-lembaga dunia, serta kondisinya yang positif pada tahun 2023 kembali berlanjut di tahun 2024.