Ajak Empat Cucu ke Monas, Netizen Malah Fokus dengan Kondisi Rambut Presiden Jokowi: Sedih Banget Sampai Hampir Botak

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 26 Februari 2024 | 12:46 WIB
Ajak Empat Cucu ke Monas, Netizen Malah Fokus dengan Kondisi Rambut Presiden Jokowi: Sedih Banget Sampai Hampir Botak
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat mengajak empat cucunya, Jan Ethes, La Lembah Manah, Sedah Mirah dan Panembahan Al Nahyan berlibur ke Monumen Nasional atau Monas pada Minggu (25/2/2024). 

Momen ini pun langsung menyita perhatian pengunjung yang hadir hingga tak sedikit yang meminta foto bersama dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Saat melayani foto, tak sedikit yang salah fokus dengan kondisi rambut Presiden Jokowi saat ini.

Dalam video yang diposting akun TikTok @amier.mahmud terlihat Presiden Jokowi berjalan ke pelataran Monas bersama rombongan. Ia terlihat mengenakan kaos lengan panjang berwarna biru dan celana panjang hitam.

Sambil menggendong La Lembah Manah, putri Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, Presiden Jokowi tampak ramah menyapa pengunjung yang sedang mengantre. 

Baca Juga: Makin Sibuk jadi 'Pembantu' Baru di Kabinet Jokowi, AHY Tetap Rutin Lakukan Ini Walau Mepet Jam Kerja

Saat berfoto dengan salah satu pengunjung, rambut Presiden Jokowi yang biasanya dibelah samping terlihat begitu menipis, bahkan hampir mengalami kebotakan.

Hal ini lantas mengundang netizen untuk berkomentar dan mengaitkannya dengan tekanan mengurus negara selama 10 tahun belakangan. Tak sedikit yang merasa sedih dan terharu melihatnya.

"Sedih bgt bpk jokowi menjabat presiden dari rambut hitam lebat sekarang hampir botak. Sehat terus presiden terbaik," ujar @okexxxx.

"Dari dulu merhatiin pakde owi,makin lama makin pethak, ketauan banget kalo banyak mikir buat rakyat, sehat-sehat selalu pak," kata @anixxxx.

"Presidenku mikir negara dan bangsa sampe pitak. Ga berasa udah mau 10th aja lho kaya baru kemarin," ucap @akuxxx.

Baca Juga: Jokowi dan SBY Sama-sama Pencitraan, Ryaas Rasyid: yang Satu Berpendidikan Rendah

"Mbah owi, rambutnya rontok jg to, matur swn mbah owi, udah menjadi bpk yg luar biasa, hatimu luar biasa, sehat2 trs ya mbahh," tambah @zaixxxx.

Dikutip Halodoc, stres berkepanjangan bisa menyebabkan muncul gangguan kesehatan, termasuk rambut rontok yang berujung pada kebotakan. Ada tiga jenis kebotakan yang bisa muncul akibat stres, yaitu: 

Alopecia areata

Saat tubuh mengalami stres atau masalah emosional, risiko munculnya alopecia areata menjadi lebih besar. Kondisi ini menyebabkan kebotakan akibat peradangan atau penyakit autoimun. Selain kondisi emosional, ada berbagai hal yang bisa memicu alopecia areata, di antaranya penyakit autoimun, genetik, dan faktor lingkungan. 

Kebotakan ini umumnya menyerang kulit kepala, tetapi juga bisa terjadi pada area tubuh lain yang dipenuhi rambut. Kerontokan rambut pada kondisi ini umumnya memiliki pola melingkar dan bersifat progresif. Selain itu, kebotakan juga bisa terjadi secara menyeluruh di area kepala. Hingga kini belum diketahui apa penyebab kondisi ini, tetapi kebotakan diduga terkait dengan stres. 

Telogen Effluvium 

Rambut rontok sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi. Dalam satu hari, umumnya rambut akan rontok sebanyak 100 helai. Namun, ada kondisi tertentu yang bisa membuat seseorang mengalami kerontokan lebih dari itu dan biasanya disertai stres. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah telogen effluvium. 

Trikotilomania

Stres bisa membuat seseorang melakukan hal-hal yang mungkin meningkatkan risiko rambut rontok, hal itu disebut dengan trikotilomania. Hal ini menyebabkan pengidapnya terbiasa menarik rambut tanpa disadari. Kebiasaan ini bisa merusak rambut dan mengakibatkan rambut botak karena terlalu sering ditarik.

Kebotakan pada kepala memang tidak berbahaya, tetapi bisa membuat pengidapnya jadi tidak percaya diri. Selain itu, rambut rontok yang terjadi secara berlebihan pun sebaiknya tidak dianggap sepele begitu saja. Bisa jadi, rambut rontok muncul karena ada yang salah dengan kondisi tubuh. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI