Tasyakuran Aqiqah putri dari pasangan Denny Caknan dan Bella Bonita ternyata turut dihadiri oleh sederet pemuka agama yang berada di Jawa Timur. Tampak dalam foto dan video yang tersebar di media sosial, acara tersebut dihadiri oleh tiga pendiri pondok pesantren mulai dari Gus Miftah hingga Gus Kautsar.
Ketiga pemuka agama tersebut ditempatkan di atas panggung duduk mengapit Bella Bonita dan juga Denny Caknan yang tengah berbahagia setelah dikaruniai buah hati yang diberi nama Cundamani.
Melansir dari unggahan akun TikTok muslimah_cool, baik Gus Miftah ataupun Gus Kautsar keduanya sama-sama berada di samping Bella Bonita. Kedua pemuka agama tersebut kompak mengenakan kemeja.
Namun, bawahan yang digunakan oleh keduanya berbeda, Gus Miftah tampak mengenakan sarung berwarna hitam, sementara Gus Iqdam memilih sarung batik.
Baca Juga: Dicecar soal Mayor Teddy dan Jadi Mualaf, Begini Reaksi Celine Evangelista
Dari kesempatan tersebut, ada yang membuat warganet salah fokus, yakni dari etika keduanya yang dianggap jauh berbeda.
Gus Miftah duduk bersantai sembari bersender ke kursi, salah satu kakinya tampak ditekuk ke depan seolah tengah bersantai. Sementara Gus Kautsar memilih duduk lesehan di karpet.
Lantas, seperti apakah beda latar belakang pendidikan Gus Miftah vs Gus Kautsar? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Latar Belakang Pendidikan Gus Miftah
Gus Miftah mulai menjadi sorotan publik setelah mendengar curhatan para pekerja kelab malam yang ingin mengaji. Ia mencoba untuk menawarkan pengajian model terbaru.
Ia pun kemudian populer sebagai dai kondang yang ceramah di kelab-kelab malam dengan jamaahnya yang menggunakan pakaian seksi, meskipun penuh dengan kontroversi.
Gus Miftah lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981. Namun, ia dibesarkan di Jawa tepatnya di Yogyakarta. Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah ini mempunyai jalan hidup sebagai penceramah agama.
Dalam melakukan dakwahnya, ia mempunyai cara tersendiri. Ia mulai menyasar ke lokasi-lokasi yang dianggap “kotor” atau maksiat. Disanalah ia berdakwah.
Mulanya, Gus Miftah mendapatkan curhatan dari pekerja malam yang berada di diskotik yang memiliki keinginan untuk mengaji. Akhirnya, ia memberanikan diri untuk menghadap manajemen mengadakan pengajian di tempat tersebut.
Setelah berdakwah keluar masuk di tempat-tempat kelab malam, ia mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta di tahun 2011.
Nama pondoknya pun dianggap berbeda dengan kebanyakan nama pesantren pada umumnya yang menggunakan bahasa arab.
Untuk pendidikan, Gus Miftah diketahui pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tetapi tidak selesai sampai akhir. Ia pun meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada tahun 2023.
Saat berkuliah, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul ‘Ulama.
Latar Belakang Pendidikan Gus Kautsar
Gus Kautsar memiliki nama asli Muhammad Abdurrahman Al Kautsar, ia merupakan anak laki-laki dari KH Nurul Huda Djazuli. Ia lahir dan besar di Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Mojo, Kediri.
Ia telah mempelajari kitab dan berbagai ilmu agama sejak masih usia dini di bawah asuhan sang ayah.
Sosoknya pun dikenal kharismatik dan juga rupawan. Ternyata, ia tidak pernah menempuh pendidikan formal seperti masyarakat pada umumnya.
Seluruh hidupnya sampai saat ini didedikasikan untuk mempelajari ilmu kitab dari berbagai disiplin sehingga saat ini ilmu agama yang ia miliki begitu mumpuni,
Gus Kautsar sendiri saat ini tengah bertugas sebagai kepala Sub Pondok di Pesantren Al Falah, Kediri. Tak sedikit murid yang turut belajar di pondok pesantren hingga mencapai ratusan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa