Retno mengabdi di Kementerian Luar Negeri Indonesia. Namun, ia tak perlu pulang ke Tanah Air lantaran menjabat sebagai sekretaris bidang ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda.
Berkat prestasinya, Kemenlu menunjuk Retno Marsudi sebagai Direktur Kerja Sama Intra-Kawasan Amerika-Eropa.
Perempuan yang lahir dengan nama Retno Lestari Priansari ini kemudian 'naik kelas' menjadi Direktur Eropa Barat pada tahun 2003.
Tak berhenti di situ, Retno diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.
Kariernya sebagai Duta Besar memperoleh penghargaan berupa Order of Merit yang diberikan langsung oleh sang Raja Norwegia.
Uniknya, Retno adalah orang Indonesia pertama yang memperoleh Order of Merit kerajaan Norwegia.
Selain soal hubungan antar negara, Retno juga sangat vokal terkait isu kesetaraan gender di masyarakat global.
Ia bahkan sempat memperoleh penghargaan di bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan yang diberikan oleh UN Women dan Partnership Global Forum (PGF).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memanggil Retno Marsudi untuk mengabdi sebagai Menlu.
Baca Juga: Dalam Pertemuan dengan Kuwait, Indonesia Bahas Isu Global hingga Pembangunan Sosial Ekonomi
Jokowi bahkan puas dengan kinerja Retno Marsudi dan memberikan jabatan Menlu di kedua periode kepresidenannya.