Suara.com - Sempat berembus kabar bila Dede Sunandar nekat menjual dua mobilnya hanya untuk modal mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi di Pemilu 2024.
Kabar ini kini ditepis oleh Dede Sunandar. Pelawak kelahiran 19 September 1990 itu membantah dirinya menjual dua mobil untuk melenggang ke kontestasi politik yang digelar lima tahunan tersebut.
Mengutip dari pernyataannya di konten YouTube Melaney Ricardo, Dede Sunandar mengungkapkan jika ia menggelontorkan modal setara harga dua mobil untuk nyaleg.
"Dede beneran, dengan nyaleg-nyaleg kemarin sampai jual mobil?" tanya Melaney dikutip Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga: Terima Investasi dari Raffi Ahmad, Warung Makan Padang Ini Langsung Kebanjiran Pengunjung
"Kalau dibilang jual mobil, seharga mobil mungkin ya. Keluar duit segitu, seharga 2 mobil. Bukan 2 mobil, tapi seharga 2 mobil," beber Dede.
Rekan Raffi Ahmad ini juga mengungkapkan jika modal fantastis yang harus ia keluarkan untuk maju sebagai anggota DPRD Kota Bekasi itu membuat sang istri bermuka masam selama berbulan-bulan.
"Bela-belain lah, bini kita sampai cemberut sampai tanggal 22 Januari," ujar Dede.
Sebagai informasi, di Pemilu 2024, Dede Sunandar mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi dari Dapil Kota Bekasi V.
Dilansir dari laman pemilu2024.kpu.go.id, per hari ini Dede Sunandar yang mencalonkan diri lewat Partai Perindo baru memperoleh 11 suara.
Baca Juga: Awalnya Titip Buat Jajan Anak, Dede Sunandar Kaget Dikasih Raffi Ahmad Uang Rp20 Juta
Beda dengan pernyataannya saat menjadi bintang tamu di konten YouTube Melaney Ricardo, Dede Sunandar sempat membeberkan bila dua mobilnya telah terjual untuk modal nyaleg.
Pernyataan ini dibeberkannya saat menjadi bintang tamu di acara Bukan Umbar Janji Trans TV belum lama ini.
"Mobil (sekarang) satu, keluar dua. Udah dua mobil dijual, tinggal satu lagi nih," terang Dede.
Ia pun mengaku bila kini hanya tinggal memiliki satu mobil yang dipakainya untuk berpergian ke mana-mana.
"Jangan (dijual), udah itu buat kendaraan saya kan kemana-mana. Tapi nggak pernah ada penyesalan. Kalau enggak terpilih enggak apa-apa, kan ada pembelajaran dari situ," tandasnya.