Cerita Pendukung di GBK Antar Sepucuk Surat ke Prabowo, Ternyata Bukan Anak Orang Biasa

Sabtu, 24 Februari 2024 | 11:41 WIB
Cerita Pendukung di GBK Antar Sepucuk Surat ke Prabowo, Ternyata Bukan Anak Orang Biasa
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya saat kampanye akbar di Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kampanye akbar pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sempat menuai sorotan. Kampanye itu dihadiri ratusan ribu massa dari berbagai daerah. 

Dari ratusan ribu massa yang datang, seorang perempuan mengunggah pengalamannya datang ke kampanye tersebut. Kisahnya diunggah di akun TikTok @/karinnoriska. 

Pada video itu, mulanya Karin menyebutkan bahwa dia memang sudah bertekad untuk datang ke kampanye tersebut. Ia datang bersama sang suami dan duduk di tribun. 

Mulanya duduk di tribun, Karin kemudian turun untuk mendekat ke panggung dengan kondisi berdesak-desakan. Karin sendiri rupanya membawa sebuah surat yang ingin ia sampaikan pada Prabowo. 

Baca Juga: Tata Cara Baca Yasin 3 Kali dan Doa Malam Nisfu Syaban, Yuk Diamalkan Malam Ini!

"Aku foto surat yang aku aku pegang baik-baik tapi ada yang bolong," tulis Karin. 

Surat tersebut rupanya sebuah kertas yang sudah lecek. Berisi permintaan tolong untuk Prabowo Subianto. 

"Pak bantu saya bertemu dengan ayah saya pak, saya sudah lima tahun tidak bertemu ayah saya," tulisan dalam surat tersebut. 

Surat dari pendukung Prabowo-Gibran (TikTok)
Surat dari pendukung Prabowo-Gibran (TikTok)

Rupanya ayah Karin merupakan salah satu Prajurit Prabowo di masa lalu. 

"Ayah saya prajurit bapak sewaktu pemberontakan di Timor Timur," imbuhnya. 

Baca Juga: Mobil Dinas Gibran Bak Toko Kelontong Berjalan, Beras dan Susu Tertata Rapi di Kabin

Gigih ingin beri surat, perempuan tersebut akhirnya sampai di depan panggung. Mulanya ia hanya bisa bersalaman dengan Gus Miftah, namun siapa sangka secarik kertas yang dia berikan diterima oleh Gibran Rakabuming Raka. 

"Surat aku langsung Mas Gibran masukin ke kantong celana," tandanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI