Puan kemudian ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) periode 2014-2019. Ia adalah satu-satunya menko yang tidak kena reshuffle di era Jokowi pada Agustus 2015.
Setelah itu, Puan mundur dari jabatannya karena terpilih menjadi Ketua DPR RI mewakili PDIP untuk masa jabatan 2019-2024. Saat pemilihan itu, ia menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak, yakni 404.034.
Selain politik, Puan juga merupakan pemilik perusahaan keluarga bernama PT Rukun Raharja (RAJA). Perusahaan yang dibangun bersama sang suami Hapsoro Sukmonohadi awalnya bergerak di bidang real estate.
Bisnisnya itu berganti menjadi perusahaan energi terintegrasi dari hulu sampai hilir, khususnya transportasi gas. Perubahan ini dilakukan pada 2010 atau saat PT RAJA mengakuisisi dua perusahaan Hapsoro.
Kedua perusahaan milik suami Puan itu bernama PT Panji Raya Alamindo dan PT Triguna Internusa Pratama. Hapsoro pun menjadi Komisaris Utama di PT RAJA terhitung sejak 24 Juni 2010 - 11 Juni 2014.
Karier Titiek Soeharto
Sementara itu, Titiek Soeharto adalah anak keempat dari presiden ke-2 RI, Soeharto. Ia menamatkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Semasa kuliah, ia diketahui aktif berorganisasi.
Di antaranya dengan menjadi anggota Yayasan Purna Bhakti Pertiwi, Ketua Yayasan Seni Indonesia, dan Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI). Sementara untuk karier, ia memulainya dengan berbisnis.
Ia yang kala itu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Abhitama membeli saham kepemilikan PT Surya Citra Media Tbk sebesar 25 persen. Ia juga memiliki saham di PT Abhitama hingga mencapai 77,49 persen.
Baca Juga: Adab Didit Prabowo Dibongkar Penyanyi Internasional: Orang Jawa Banget
Titiek pun menjabat sebagai komisaris di PT Mekar Unggul Sari dan PT Bursa Efek Jakarta. Di sisi lain, ia juga pernah menjadi pembawa acara sebanyak tiga kali dalam perhelatan Piala Dunia 2006 yang tayang di SCTV.