Suara.com - Sosok Muhammad Qodari harus menanggung malu usai 'dikeroyok' budayawan Sujiwo Tejo dan politisi Refly Harun dalam sebuah debat politik.
Kala itu, ketiganya diundang untuk memberikan pendapat mereka tentang Pilpres 2024 dalam ajang Indonesian Lawyer Club (ILC) yang tayang via Youtube.
Sujiwo Tejo kala itu menyinggung ambisi Qodari untuk memenangkan sosok Prabowo Subianto dan melanggengkan cita-cita sosok Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga kekuasaannya.
Refly Harun di satu sisi bahkan sampai menyebut Qodari adalah salah satu intelektual yang berkhianat karena sikapnya di Pilpres 2024.
"Saya tidak marah dengan Qodari pribadi, tapi saya marah dalam tanda kutip dengan fenomena intelektual yang berkhianat," tegas Refly Harun.
Lantas, siapakah sosok Muhammad Qodari tersebut yang sampai-sampai diskakmat secara terbuka dalam debat publik oleh dua tokoh besar?
Biodata dan Profil Qodari: Pendukung setia Jokowi kembali naik takhta
![Ilustrasi Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari. [Suara.com/Dea]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/23/93668-ilustrasi-direktur-eksekutif-indo-barometer-m-qodari.jpg)
Qodari merupakan salah satu tokoh akademisi yang cukup kontroversial.
Sebab, dirinya adalah sosok yang menggagas Jokowi-Prabowo 2024 (Jokpro2024), yakni gerakan yang mendukung Jokowi untuk kembali menjabat sebagai Presiden RI dengan wakilnya, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Qodari 'Hajar' Ganjar Pranowo Habis-habisan: Saldonyo Nol, Pilpres Nomor Bontot!
Qodari juga sempat dengan bangga mempromosikan Jokpro2024 di berbagai acara televisi sembari mengenakan kaos yang menyuarakan duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.