Suara.com - Denny Darko menjadi salah satu peramal yang sering kali membuka kartu-kartunya untuk membaca berbagai situasi, salah satunya politik.
Denny mengaku bahwa Ganjar Pranowo yang masih tak percaya dengan hasil perolehan suaranya cukup lumrah. Kendati demikian, berbagai tabiat Ganjar jelang Pemilu menjadi penyebab suaranya merosot jauh dari survei elektabilitas.
Denny sendiri mengaku dirinya pernah sengaja datang ke Semarang untuk wawancara langsung dengan Ganjar. Dia juga sempat meminta Ganjar untuk memilih kartu tarot.
Kala itu, Denny menyebut bahwa hasil kartu Ganjar menyebutkan bahwa mantan Gubernur Jawa Tengah itu sangat potensial menjadi calon presiden.
Sayangnya karena kesalahan kecil di akhir kontestasi malah membuat masyarakat enggan memilihnya.

"Satu kesalahan kecil, nila setitik ini merusak susu sebelanga," ungkap Denny Darko di kanal YouTube milihnya.
Denny menyebut Ganjar mulanya dikenal pintar mengelola daerah, merakyat, dan mampu bekomunikasi dengan rakyat kecil.
"Image tersebut hilang dalam dua bulan belakangan, saya sangat patah hati saat Mas Ganjar menjadi sosok yang beringas, sosok yang berani menyerang tapi gimana ya," kata Denny.
Denny menyoroti sikap Ganjar saat memberi nilai pada Menhan Prabowo Subianto dalam debat capres. Ganjar juga tampak memprovokasi Anies Baswedan untuk ikut serta memberikan nilai pada capres nomor urut 2 itu.
Baca Juga: Diusulkan Jadi Menko Makan Siang Gratis, Ini Jawaban Budiman Sudjatmiko
"Beliau tidak melewatkan kalau ada kesempatan nyerang ya nyerang, saya patah hati lihatnya," tuturnya.