Suara.com - Aldi Taher blak-blakan soal alasan dirinya yang ikut maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024. Ia mengaku ingin mencari uang dan menurutnya semua orang juga seperti itu.
"Kan dari awal saya bilang saya nyaleg nyari duit. Emang kalau jabatan (anggota legislatif) enggak ada gaji enggak ada tunjangan masih pada mau nyaleg?" kata Aldi Taher di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
Adapun dirinya menjadi Caleg DPR RI dari Partai Perindo untuk Dapil Jawa Barat VII dan berhasil meraih 16.542 suara. Aldi Taher yang mengaku nyaleg karena ingin cari uang membuat honor syutingnya ikut dicari.
Honor Syuting Aldi Taher
Baca Juga: Adu Pendidikan Vicky Prasetyo vs Dede Sunandar, Sama-sama Nyaleg Tapi Jumlah Suara Beda Jauh
Tak diketahui pasti berapa honor syuting Aldi Taher saat ini. Hanya saja, ia pernah berbicara tentang hal tersebut dalam podcast Deddy Corbuzier pada tahun 2021 lalu. Ia mengaku budgetnya senilai Rp 5 juta untuk satu episode.
"Gue di-calling, halo saya produsernya Close The Door. Iya mbak, berapa budgetnya? Gua langsung (bilang) Rp5 juta mbak, kemarin sama yang lain juga," kata Aldi saat itu.
Namun, honornya ditawar hingga Rp 3,5 juta per episode. Menurut pengakuan Aldi, dirinya setuju karena saat itu sedang butuh uang untuk popok bayi. Ia juga menyebut honor bukan masalah karena bersifat edukasi.
"(Honor gue ditawar) Rp3,5 juta. Okelah, deal. Insya Allah. Butuh duit buat popok bayi. Alhamdulillah hari ini gue dibayar Rp3,5 juta di podcast Deddy nih," lanjut Aldi Taher.
"Biasanya gue dibayar lebih gede dari 3.5 juta per episode apa lagi ada 2 produk built in tapi INSYA ALLAH untuk edukasi 3.5 juta ok lah gratis pun ga masalah," ungkap Aldi.
Baca Juga: Sempat Diunggulkan, Mantan Pemain Timnas Ini Justru Gagal di Pemilu 2024
Sementara itu, Aldi Taher menolak untuk mengungkap berapa honor manggungnya. Meski begitu, ia pernah menyalurkan seluruh pendapatan menyanyinya tersebut untuk Yayasan Kanker Anak Indonesia.
Hal itu dilakukan karena ia juga kerap menjadi pejuang kanker beberapa tahun lalu. Di mana Aldi Taher diketahui pernah mengidap kanker kelenjar getah bening hingga membuatnya harus menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali.
Tak cukup sampai disitu, Aldi Taher juga sempat menyumbangkan Rp 5 juta dari honornya untuk Palestina. Sumbangan tersebut diberikannya melalui sebuah platform yang sedang membuka open donasi.
Aldi mengatakan sumbangan itu bertujuan untuk memberi makan anak-anak di Palestina yang bahkan hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ia pun berharap genosida di sana bisa segera berakhir.
Di sisi lain, untuk maju nyaleg, Aldi Taher mengaku hanya mengeluarkan modal Rp 100 ribu untuk membeli teh manis. Sebab, jika menggunakan banyak uang hanya demi kampanye, ia bisa kena omel dari sang istri.
"Budget Rp 100 ribu, serius. Kampanye enggak keluar duit. Ini aja seratus ribu kecolongan, buat beli teh manis. Mau dimarahin bini kalau uang dapur terpakai (untuk nyaleg)," ungkap Aldi Taher.
Lalu, terkait tujuannya nyaleg itu, Aldi menjelaskan bahwa mencari uang yang dimaksud adalah mencari nafkah halal dengan menjadi anggota DPR. Ia juga akan melayani serta mengabdi ke masyarakat.
Menurutnya, uang gaji sebagai wakil rakyat itu halal. Namun, hal tersebut berlaku selama tidak mengambil hak orang lain dengan memanfaatkan jabatan. Untuk itu, Aldi akan bekerja sungguh-sungguh jika terpilih.
"Nyari duit tuh maksudnya dari gaji kan kita semua cari kerjaan yang halal, yang enggak halal kan ngepet. Dari awal nyari duit nyari gaji kerja buat nafkahin anak istri. Insha Allah enggak ngambil hak orang," ujar Aldi Taher.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti