Perolehan Suara Dede Sunandar
Di sisi lain, Dede Sunandar juga memperoleh suara yang sangat sedikit. Ia yang maju menjadi calon anggota legislatif dari Partai Perindo untuk kursi DPRD Jawa Barat Dapil Kota Bekasi 5 itu hanya menerima 10 suara.
Demi maju nyaleg, Dede mengaku sampai menjual dua mobilnya untuk keperluan kampanye. Meski telah merelakan asetnya, ia mengatakan tidak menyesal. Ia menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran.
"Mobil satu dapet, keluar dua. (Jual mobil untuk nyaleg) dua. Tinggal satu lagi, nih (mobil di rumah). Tapi enggak pernah ada penyesalan. Enggak apa-apa (kalau tidak terpilih). Kan, ada pembelajaran dari situ," ucap Dede dalam program Bukan Umbar Janji Trans7, dikutip Jumat (23/2/2024).
Perolehan Suara Aldi Taher
Sementara itu, Aldi Taher menerima suara lebih banyak ketimbang Vicky dan Dede, yakni 16.542. Ia maju menjadi caleg DPR RI dari Partai Perindo untuk dapil Jawa Barat VII. Modal kampanyenya bahkan hanya Rp 100 ribu.
Uang itu dikeluarkan untuk membeli teh manis. Aldi Taher tidak mau mengeluarkan banyak dana demi nyaleg karena takut dimarahi istri. Oleh karenanya, ia hanya menggunakan modal yang seadanya saja.
"Budget Rp 100 ribu, serius. Kampanye enggak keluar duit. Ini aja seratus ribu kecolongan, buat beli teh manis. Mau dimarahin bini kalau uang dapur terpakai (untuk nyaleg)," beber Aldi kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
Aldi Taher juga mengaku bahwa dirinya maju nyaleg karena ingin mewakili rakyat sekaligus mencari nafkah. Ia terang-terangan jika ada keinginan untuk merasakan gaji dan tunjangan yang ditawarkan pemerintah.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti