Perolehan Suara Vicky Prasetyo Vs Dede Sunandar Vs Aldi Taher: Kompak Nyaleg, Diprediksi Tak Lolos

Jum'at, 23 Februari 2024 | 09:37 WIB
Perolehan Suara Vicky Prasetyo Vs Dede Sunandar Vs Aldi Taher: Kompak Nyaleg, Diprediksi Tak Lolos
Kolase foto Vicky Prasetyo, Dede Sunandar, dan Aldi Taher. [Suara.com dan Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit artis yang memutuskan untuk maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024 ini. Beberapa di antaranya ada presenter sekaligus komedian, Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar, hingga Aldi Taher.

Jumlah perolehan suara ketiganya pun dibandingkan karena memiliki perbedaan yang sangat jauh. Terlebih, yang suaranya terbanyak justru hanya mengeluarkan modal minim. Adapun berikut rangkumannya.

Perolehan Suara Vicky Prasetyo

Vicky Prasetyo maju menjadi caleg DPR RI dari Partai Perindo untuk dapil Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok. Menurut data real count KPU per Kamis (22/2/2024), ia memperoleh 2047 suara.

Baca Juga: Ijazah Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar Nggak Jauh Beda, Sama-sama Nyaleg dengan Modal Besar Tapi Beda Nasib

Jumlah itu berdasarkan progres data masuk sebesar 43,36 persen. Melihat dari perolehan suara dan peta persaingan, peluang Vicky Prasetyo untuk lolos terbilang kecil. Meski begitu, ia mengaku tetap berusaha tegar.

Vicky Prasetyo menyebut dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam meyakinkan masyarakat. Walaupun telah mengeluarkan banyak uang untuk pemilihan ini, kehidupan harus dijalani seperti biasa.

“Hidup itu harus dilalui, berjuang sudah, melakukan berbagai upaya, tapi kan pilihannya banyak. Pelangi indah karena banyak warna, bukan satu warna,” kata Vicky melansir kanal YouTube Trans7, Jumat (23/2/2024).

Vicky sendiri tidak merinci secara pasti berapa miliar uang yang ia keluarkan untuk nyaleg. Ia hanya mengatakan beberapa mobil dan uang tabungannya memang terkuras demi bisa memperoleh kursi di DPR RI.

Ia juga memaklumi jika perolehan suaranya tak begitu besar karena pilihan masyarakat cukup banyak. Untuk itu, ia menghargai hal tersebut dan berharap adanya perbedaan tidak akan mengganggu sebuah hubungan.

Baca Juga: Hasil Suara Boleh Beda, Nasib Nyaleg Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar Bakal Sama Tak Lolos

“Kalau pilihan berbeda itu biasa, jadikan persatuan, kita terpilih atau tidak itu urusan dunia. Jangan sampai mengganggu hubungan silaturahmi kita. Kalau sampai tidak terpilih ya sudahlah,” ujar Vicky.

Perolehan Suara Dede Sunandar

Di sisi lain, Dede Sunandar juga memperoleh suara yang sangat sedikit. Ia yang maju menjadi calon anggota legislatif dari Partai Perindo untuk kursi DPRD Jawa Barat Dapil Kota Bekasi 5 itu hanya menerima 10 suara.

Demi maju nyaleg, Dede mengaku sampai menjual dua mobilnya untuk keperluan kampanye. Meski telah merelakan asetnya, ia mengatakan tidak menyesal. Ia menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran.

"Mobil satu dapet, keluar dua. (Jual mobil untuk nyaleg) dua. Tinggal satu lagi, nih (mobil di rumah). Tapi enggak pernah ada penyesalan. Enggak apa-apa (kalau tidak terpilih). Kan, ada pembelajaran dari situ," ucap Dede dalam program Bukan Umbar Janji Trans7, dikutip Jumat (23/2/2024).

Perolehan Suara Aldi Taher

Sementara itu, Aldi Taher menerima suara lebih banyak ketimbang Vicky dan Dede, yakni 16.542. Ia maju menjadi caleg DPR RI dari Partai Perindo untuk dapil Jawa Barat VII. Modal kampanyenya bahkan hanya Rp 100 ribu.

Uang itu dikeluarkan untuk membeli teh manis. Aldi Taher tidak mau mengeluarkan banyak dana demi nyaleg karena takut dimarahi istri. Oleh karenanya, ia hanya menggunakan modal yang seadanya saja.

"Budget Rp 100 ribu, serius. Kampanye enggak keluar duit. Ini aja seratus ribu kecolongan, buat beli teh manis. Mau dimarahin bini kalau uang dapur terpakai (untuk nyaleg)," beber Aldi kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Aldi Taher juga mengaku bahwa dirinya maju nyaleg karena ingin mewakili rakyat sekaligus mencari nafkah. Ia terang-terangan jika ada keinginan untuk merasakan gaji dan tunjangan yang ditawarkan pemerintah. 

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI