Suara.com - Perolehan suara Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar di Pileg 2024 terlihat kontras. Padahal keduanya sama-sama berasal dari partai yang sama, yakni Perindo.
Berdasarkan hasil real count KPU versi Kamis (22/2) pukul 01.00 WIB dengan progres 5.435 dari 12.648 TPS atau sekitar 42,97 persen, Vicky memperoleh 1.898 suara.
Suara yang diperoleh Vicky Pretyo adalah terbanyak di antara caleg lainnya di Perindo dapil Jawa Barat VI.
Sementara Dede Sunandar hanya mendapatkan 11 suara saja. Hal ini menjadi sorotan publik pasalnya baik Vicky mau pun Dede sesama mengeluarkan modal besar.
Baca Juga: Beda Nasib Anak Zulhas dan Keluarga Hary Tanoe di Pileg 2024
Dede Sunandar diketahui menjual 2 mobilnya yang diperkirakan sekitar Rp100-200 juta. Sementara Vicky Prasetyo menguras habis uang tabungannya selama menjadi artis untuk terjun ke dunia politik.
Sayangnya meski jumlah suara jomplang, baik Dede dan Vicky kemungkinan sama-sama berakhir tak menjadi anggota legislatif periode ini.
Dede jelas karena suaranya begitu rendah, sementara Vicky yang mencalonkan diri ke DPR RI punya suara tinggi, namun partainya tak memenuhi ambang batas parlemen.
Partai Perindo sendiri diprediksi tidak lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024. Pasalnya per Kamis (22/2/2024) saja, suaranya versi Real Count hanya mencapai angka 1,38 persen.
Padahal untuk bisa memasukan kadernya ke Senayan, partai harus meraup suara paling rendah 4 persen. Hal ini yang kemudian membuat Vicky diprediksi bakal gagal menjadi anggota DPR RI meski meraup suara tinggi.
Baca Juga: Gagal Lolos ke Senayan, Dede Sunandar Bangun Bisnis Baru: Bismillah UMKM