Setelah itu, ia menjadi Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD, Kasdam Jaya, serta Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad. Ia juga dipercaya menduduki jabatan sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Panglima Kodam III/Siliwangi dan juga Wakil Gubernur Lemhannas.
Tak cukup sampai di situ, kariernya kain membentang pada tahun 2013. Ia terpilih menjadi Wakasad sekaligus diangkat sebagai KSAD. Puncaknya, Moeldoko terpilih sebagai Panglima TNI menggantikan posisi Laksamana Agus Suhartono.
Usai pensiun dari Panglima TNI, Moeldoko kemudian terjun ke dunia politik pada 2015. Kala itu ia menjadi kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ia dipercaya untuk menduduki jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Hanura pada 2016-2018.
Moeldoko juga pernah menjabat Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2017-2020. Puncak karier politiknya terjadi pada 2018. Ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Jabatan itu kembali diemban Moeldoko pada periode kedua pemerintahan Jokowi. Ia menjadi KSP di Kabinet Indonesia Maju dari 2019 dan rencananya akan diakhiri pada 2024.
Namun sosoknya sempat menuai kontroversi pada 2021. Nama Moeldoko mendadak terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB Deli Serdang. Beruntung deklarasi itu dinyatakan tidak sah, sehingga Ketum Demokrat tetap AHY.
Rekam Jejak AHY
![Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan salam sebelum dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/21/39056-ahy.jpg)
AHY merupakan lulusan Akmil. Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berhasil meraih gelar Tri Sakti Wiratama. Penghargaan itu diberikan pada tahun pertama dan kedua AHY di Akmil.
Setelah lulus dari Akmil, AHY bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Ia kemudian dipercaya menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 205/Tengkorak pada 2002. Pekerjan itu membuatnya ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Baca Juga: AHY Ingin Urai Benang Kusut Sengketa Tanah Dalam Kurun Waktu 8 Bulan, Bisa?
Pada tahun 2006, AHY kembali ditugaskan dalam misi menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Lebanon Selatan. Di sana ia bergabung sebagai perwira seksi operasi Kontingen Garuda XXIII-A.