AHY juga akan melakukan sertifikasi elektronik di bidang pertanahan. Ia mengaku, hal itu merupakan arahan yang telah disampaikan presiden pada dirinya.
Menurutnya, sertifikasi elektronik akan menjadi solusi beragam permasalahan di bidang agraria, termasuk sengketa tanah, tumpang tindih kepemilikan hingga praktik melawan hukum yang kerap kali dilakukan oleh mafia tanah.
3. Target 120 juta PTSL
Janji lain yang diutarakan AHY setelah dilantik menjadi Menteri ATR/BPN adalah di bidang program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Menurutnya, untuk bisa mencapai target 120 juta PTSL merupakan pekerjaan yang luar biasa, namun bisa dilakukan dengan pencapaian bersama.
4. Memberikan kepastian hukum
AHY juga menyatakan akan menciptakan iklim yang kondusif di bidang pertanahan agar bisa memberikan kepastian hukum bagi para investor dan masyarakat pada umumnya.
Menurutnya, kepastian hukum tersebut akan memberikan rasa aman dan aman bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dengan begitu, lanjutnya, ekonomi akan tumbuh dan dampaknya akan dirasakan oleh semua pihak.
Baca Juga: Karier Mentereng Annisa Pohan Sebelum Dinikahi AHY: dari Model, Kini Jadi Ibu Menteri ATR/BPN
"Membangun ekonomi Indonesia, membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Dengan demikian, tentu setelah itu adalah kesejahteraan,” papar AHY.