Cuaca Bikin Bingung? Dermatolog Sebut Skincare Jadi Senjata Menjaga Kesehatan Kulit

Kamis, 22 Februari 2024 | 06:17 WIB
Cuaca Bikin Bingung? Dermatolog Sebut Skincare Jadi Senjata Menjaga Kesehatan Kulit
Ilustrasi Skincare. (Freepik/Lifestylememory)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perubahan cuaca dari panas dan hujan akhir-akhir ini sangat berisiko membuat masalah bagi kulit. Hal ini sangat berisiko membuat kulit berbagai permasalahan, mulai dari penuaan dini, jerawat, serta masalah lainnya. Apa kata dermatolog?

Untuk itu, penggunaan skincare untuk perawatan menjadi salah satu opsi agar menjaga kesehatan kulit wajah. Hanya saja, tidak bisa dipungkiri pada beberapa orang belum menggunakan skincare dengan rutin. Padahal, itu bisa sangat berisiko membuat masalah kesehatan kulitnya.

Alasan beberapa orang belum menggunakan skincare ini juga karena mereka belum mengerti cara penggunaan yang tetap dan baik. Lantas bagaimana proses penggunaan skincare yang benar dan baik?

Ilustrasi skincare routine (Freepik/artursafronovvvv)
Ilustrasi skincare routine (Freepik/artursafronovvvv)

Menanggapi hal tersebut, Dermatolog, dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK FINSDV, FAADV mengatakan, untuk orang yang belum merawat kulitnya dapat memulai dengan skincare dasar. Hal ini menjadi langkah awal untuk merawat kulit di tengah perubahan cuaca dibandingkan melakukan perawatan seperti laser atau suntik.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Foundation Ramah di Kantong, Awet dan Tahan Lama

“Kalau menurut saya, yang belum memulai harus memulai melakukan perawatan kulit dengan intensif artinya nggak usah yang bicara tindakan advance seperti laser atau suntik, tapi dengan memakai skincare yang benar dan baik bisa berkhasiat sudah cukup,” kata dr. Akbar dalam acara Interbat Aesthetic Xtracare ‘The World’s First Ionic Skincare System, Selasa (20/2/2024).

Sementara itu, dr. Akbar menyarankan untuk memulai dengan memilih skincare basic secara rutin, mulai dari mencuci wajah, pelembab, hingga penggunaan sunscreen. Namun, hal ini kerap menjadi masalah karena penggunaannya yang kurang tepat.

Apalagi saat ini banyak konten kreator yang membuat edukasi penggunaan skincare yang kurang tepat. Hal itu membuat skincare yang dipakai kurang maksimal. Untuk itu, dr. Akbar menyarankan untuk mencari informasi dari sumber terpercaya terkait penggunaan skincare dengan baik dan benar.

“Kalau kita dilihat di sosial media banyak edukasi tapi masih banyak yang kurang pas gitu. Jadi memang customer dan viewers bingung mana yang harus diikutin. Jadi misalnya pemakaian sunscreen yang ini bilang apa yang satu bilang apa. Untuk itu harus diperhatikan hal-hal seperti ini. Kalau dulu dapat informasi dari dokter, tapi sekarang dari media sosial juga sudah bisa diakses,” jelas dr. Akbar.

Dengan mengetahui penggunaan skincare secara benar, ini akan membantu membuat kulit menjadi terlindungi di cuaca yang tidak menentu. Namun, jika menggunakan skincare tapi kulit justru tidak adanya perubahan, ini menandakan adanya kesalahan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sunscreen Aman untuk Bumil dan Busui, Anti White Cast

“Misalnya kalau sunscreen itu takarannya 1 sendok teh. Kali misalnya dipakai pergi ke pantai terus tapi tetap hitam berarti memang pemakaiannya salah karena secara tipis jadi mataharinya masih tembus. Jadi Memang agak banyak, memang begitu pengaturannya,” ungkapnya.

Dengan demikian, untuk melindungi wajah di tengah cuaca yang tidak menentu itu yakni memilih skincare yang baik dan cocok. Namun, hal ini juga harus diikuti dengan pemakaian yang benar. Hal tersebut akan membantu membuat penggunaan skincare menjadi lebih maksimal dan menjaga kesehatan kulit.

“Gunakan produk-produk yang memperbaiki barrier sistem pertahanan kulit dan meregenerasi untuk kulit baru. Karena berkaitan dengan cuaca dan iklim kulit jadi rusak. Jadi memang harus dikompensasi dan harus diimbangi dengan perawatan terbaik,” pungkas dr. Akbar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI