Remaja Perlu Tahu, Ini Pentingnya Lindungi Kulit dari Bahaya Paparan Sinar UV

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 21:26 WIB
Remaja Perlu Tahu, Ini Pentingnya Lindungi Kulit dari Bahaya Paparan Sinar UV
Roadshow "Glow to School" di SMK Taman Siswa 1 Jakarta bersama J99 Corp. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan remaja aktif melakukan berbagai kegiatan di luar ruangan yang sering terpapar matahari yang mengandung radiasi sinar ultraviolet (UV).

Radiasi sinar UV ini bila mengenai kulit secara berlebihan tentu saja bisa menimbulkan masalah kesehatan kulit. Sayangnya, masih banyak remaja yang belum mengetahui bahaya ini.

Untuk itulah MS Glow dan klinik kecantikannya menggelar program Glow to School -- sebuah program edukasi tentang pentingnya melindungi kulit sejak dini dari bahaya sinar UV yang menyasar remaja usia Sekolah Menengah Atas (SMA) dan setara.

Brand perawatan kulit dan kecantikan lokal di bawah naungan J99 Corp. ini menggelar Glow to School sepanjang Februari hingga Maret 2024 di puluhan SMA se-Indonesia, salah satunya digelar di SMK Taman Siswa 1 Jakarta.

Baca Juga: Perdoski Umumkan Gelar Sp.KK dan Sp.DV Kini Diganti Jadi Sp.DVE, Apa Itu?

Inisiatif ini berangkat dari kepedulian Founder MS Glow, Shandy Purnamasari, terhadap belum teredukasinya sebagian masyarakat Indonesia, termasuk remaja, terhadap fungsi perawatan kulit alias skincare khususnya tabir surya (sunscreen).

"Sejak dulu saya sangat concern terhadap perawatan kulit khususnya wajah, oleh karenanya saya selalu ingin memberi pengaruh dan juga berbagi pengetahuan bahwa skincare itu penting," jelas perempuan berhijab ini.

Selama ini menurut Shandy, masih banyak yang salah kaprah antara skincare dan kosmetik. Ya, kerapkali skincare dianggap sebagai hal yang gaya-gayaan padahal justru fungsinya melindungi kulit dan tubuh dalam jangka panjang.

"Sekolah memang bukan ajang adu kecantikan dengan make-up tebal, namun sangat penting bagi generasi muda untuk menyadari betapa pentingnya perawatan kulit agar tetap sehat," imbuhnya.

Apalagi Indonesia adalah negara tropis yang diberi limpahan sinar matahari sepanjang tahun. Itu artinya masyarakat Indonesia berisiko tinggi terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan. "Inilah yang menjadi alasan bagi kami perlunya memberi pemahaman tentang pentingnya menggunakan tabir surya sejak dini," jelas Shandy.

Baca Juga: Penggunaan Sunscreen Laki-Laki Dengan Perempuan Sama atau Berbeda? Pakar Dermatologi Bagikan Tipsnya

Sinar ultraviolet itu sendiri, kata dr Prima Bachrul Alam, adalah sinar matahari dengan panjang gelombang 10- 400 nm, yang dalam beberapa hal bisa bermanfaat untuk membunuh bakteri dan menyintesis vitamin D. Namun, sinar UV juga dapat merugikan jika kulit manusia terpapar terlalu lama.

“Kulit anak dan remaja lebih sensitif dan rentan kerusakan akibat sinar UV. Sinar UVA dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan keriput serta flek hitam. Sedangkan sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar," jelas dokter yang praktek di klinik kecantikan MS Glow saat menghadiri Glow to School di SMK Taman Siswa 1 Jakarta, belum lama ini.

Jika kulit sering terkena radiasi dari UVA dan UVB, maka risiko terkena kanker kulit pun semakin besar. Selain itu, lanjut dr. Prima, efek paparan sinar UV bisa dirasakan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk mencegah risiko tersebut, kulit perlu dilindungi dengan tabir surya yang bermanafaat sebagai penyaring sinar radiasi UVA dan UVB. "Produk skincare ini, baik untuk digunakan secara rutin, setiap hari,” imbuhnya.

Namun, perlu kalian ingat, agar manfaatnya bagi kulit bisa didapat, maka penggunaan tabir surya harus dilakukan dengan benar.

Tak hanya mampu menyaring sinar radiasi UVA dan UVB, tabir surya juga dapat membantu mencegah kerusakan kulit seperti penuaan dini, bintik coklat hingga peningkatan risiko kanker kulit.

Selain itu, tabir surya juga bisa menjaga kelembapan dan mencegah kulit kering. Namun dr. Prima mengingatkan bahwa sebelum membeli tabir surya, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti kandungan sun protection factor (SPF) dalam produk sunscreen.

SPF, sambung dia, lazimnya tercantum di label kemasan, dimana biasanya SPF 15 hanya bisa menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan; sedangkan SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan mencapai lima jam. Sementara SPF 50 mampu menahan sinar UV hingga delapan jam.

“Semoga melalui Glow to School, kesadaran akan pentingnya merawat dan melindungi kulit makin meningkat dan tentunya para remaja dan masyarakat Indonesia semakin glowing dengan sehat," pungkas Shandy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI