Suara.com - Vicky Prasetyo menjadi salah satu artis yang meramaikan Pemilu 2024. Mantan suami Angel Lelga itu maju sebagai caleg DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat VI dari Partai Perindo.
Vicky Prasetyo terpantau mendapat suara tertinggi di antara caleg Partai Perindo di dapilnya yang meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi. Vicky sendiri bersaing dengan 6 caleg Partai Perindo di dapil tersebut.
Berdasarkan real count KPU, jumlah suara Vicky Prasetyo mencapai 1.852 suara per hari Rabu (21/2/2024) pukul 15.00 WIB. Data ini berasal dari penghitungan suara dari 5.403 TPS dari total 12.648 TPS atau setara data 42,72 persen.
Tapi sayangnya perolehan ini tak menjamin Vicky Prasetyo lolos ke Senayan. Pasalnya, hasil sementara suara legislatif DPR RI 2024 menunjukkan bahwa Partai Perindo hanya meraih 1,28 persen suara secara nasional.
Baca Juga: Timnas AMIN Tak Terima Pemilu 2024 Disebut Mendagri Tito Tak Diwarnai Kecurangan
Perolehan tersebut belum mencapai minimal jumlah suara sah untuk mendapat jatah kursi di Senayan. Karena menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Pasal 414 Ayat (1), batas minimal jumlah suara sah dari suatu partai adalah empat persen.
Menilik ke belakang, perjuangan Vicky Prasetyo sebagai caleg terbilang cukup besar. Dia sampai menggunakan uang tabungannya sebagai modal Nyaleg.
"Cuman berjuang dari uang tabungan selama syuting. Ya, ada, lah. Kita enggak munafik, namanya kita memberikan, kita, kan, turun. Enggak diem. Kecuali diam, ya, terserah, deh. Ini kita turun," jelas Vicky Prasetyo baru-baru ini.
Ditemui dalam kesempatan berbeda, Vicky Prasetyo mengaku ikhlas atas hasil Pemilu 2024. Dia sama sekali tidak menyesal meski sejauh ini terancam gagal lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI.
"Selagi kita mencoba untuk mencalonkan diri, harus punya dua mental yang disiapkan. Mental untuk menang tidak jemawa mental di saat kalah tidak berkecil hati dan terpuruk," ucap Vicky Prasetyo saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Heboh Wakapolda Sumut Kumpulkan Camat dan Kades Usai Pemilu 2024, Ada Apa?
"Enggak sih (menyesal), insya Allah, sudah terjadi semuanya. Penyesalan juga tidak akan menggantikan kekecewaan kita, jadi legowo. Sudah berjalan semua, sudah berlalu," tandasnya.